REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kota Palembang, Sumatra Selatan bakal disulap seperti Dubai atau Shanghai. Rencana tersebut dilontarkan Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Alex Noerdin usai menerima kunjungan Direktur Operasional PT Adhi Karya V Partha Sarathidi dan President Director IMS Ecubes Norwegia Alexander Gerbec.
Kunjungan tersebut untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 dan Green Smart City. Usai pertemuan, Alex menjelaskan, kedatangan kedua tamunya tersebut bertujuan mendukung menjadikan Palembang sebagai kota yang pertama kali menerapkan sistem keamanan terpadu Light Rail Transit (LRT).
"Palembang nantinya akan menjadi kota yang indah dengan Sungai Musi seperti di Dubai dan Shanghai yang keindahannya mampu menarik banyak wisatawan. Palembang pun akan menjadi kota aman karena dapat mendeteksi perjalanan warganya,” kata Alex di Palembang, Ahad (1/10).
Menurut Alex, dengan sistem keamanan terpadu sangat mudah mendeteksi pelaku kejahatan seperti begal atau pelaku kriminal lainnya. "Bahkan juga mungkin akan disambut dengan senang hati oleh ibu-ibu karena dapat mendeteksi perjalanan suaminya," ujar Alex yang disambut gelak tawa tamu yang hadir.
Dengan sistem keamanan terpadu, Alex ingin menjadikan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018 yang aman dan menjadi kota tujuan wisata malam. Di sepanjang jalan akan menggunakan penerangan street light atau lampu jalan yang gemerlap tetapi hemat energi, juga dilengkapi kamera pengintai atau CCTV.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Adhi Karya V Partha Sarathidi mengatakan, konsep pembangunan yang ditawarkan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan di sekitar trace LRT dan jalan tol akan dibangun transit oriented development atau TOD.
"Di sepanjang trace tersebut dibangun outlet-outlet yang menjual souvernir UKM dan restoran makanan khas Sumsel," ujar Partha.
Partha mengatakan, dengan konsep tersebut akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja. Menurut dia, tidak hanya di Palembang tetapi juga di beberapa kabupaten di sekitar Palembang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika