Ahad 01 Oct 2017 07:21 WIB

Bauran Energi untuk Dukung Mobil Listrik

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Elba Damhuri
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan saat pidato di Sidrap, Sabtu (30/9).
Foto: Dok PLN
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan saat pidato di Sidrap, Sabtu (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengunjungi PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) Sidrap, Watang Pulu, Kabupaten Sindereng Rappang, Sulawesi Selatan. Jonan menyampaikan apresiasi atas pembangunan PLTB Sidrap dan perhatian pemerintah atas bauran energi yang akan terus ditingkatkan.

"Bauran energi nantinya akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar, salah satunya untuk transportasi yaitu mobil listrik," pungkas Jonan dalam keterangan pers yang diterima, Ahad (1/10).

General Manager PLN Wilayah Sulselrabar Bob Saril menyampaikan saat ini listrik PLN sudah surplus dan apabila ada pemadaman itu karena ada pemeliharaan jaringan bukan kekurangan daya. PLTB Sidrap akan memperkuat sistem kelistrikan di Sulawesi Selatan untuk mendukung perkembangan ekonomi.

PLTB Sidrap memiliki kapasitas 75 megawatt (MW) diproyeksikan mampu melistriki 70 ribu pelanggan di Sulsel dengan daya listrik rata-rata 900 VA. Total akan terpasang 30 tiang di PLTB tersebut.

PLTB Sidrap merupakan pembangkit tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektar. Nantinya listrik yang dihasilkan seharga 11 sen per kWh. Dengan adanya PLTB tersebut tentunya akan memperkuat sistem kelistrikan di Sulawesi Selatan sehingga cadangan daya 500 MW pada 2018.

Kondisi kelistrikan PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar saat ini surplus dengan daya mampu 1.250 MW dan beban puncak mencapai 1.050 MW. Dengan demikian PLN masih memiliki cadangan daya 200 MW yang dapat memasok ke pelanggan.

Seiring dengan sinkronnya beberapa pembangkit baru, pada tahun 2018 PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar akan memiliki cadangan daya 500 MW.Karena itu, PLN mengajak investor agar jangan ragu berinvestasi di Sulsel karena listrik surplus dan jaringan semakin andal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement