REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --PT Minna Padi lnvestama Sekuritas Tbk berencana membeli saham PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Rencana tersebut diumumkan lewat keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/9).
Dalam keterbukaan informasi itu disebutkan, Minna Padi telah menandatangani perjanjian pengambilan saham Bank Muamalat. Skemanya, Minna Padi bermaksud menjadi pemegang saham dengan bertindak sebagai pembeli siaga dalam pembelian saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) saat rights issue Bank Muamalat.
Nilai transaksinya mencapai Rp 4 triliun dan jumlah saham yang akan dimiliki Minna Padi sekurang-kurangnya 57 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor. Direktur Utama Minna Padi, Djoko Joelijanto, menyebutkan sampai saat ini transaksi masih dalam proses untuk dilaksanakan sesuai dengan isi dari perjanjian.
"Dengan demikian, belum ada dampaknya terhadap kegiatan operasional, hukum, keuangan atau kelangsungan usaha dari perseroan pada tanggal surat ini," ujar Djoko.
Meskipun demikian, lanjut Djoko, perseroan akan mengungkapkan seluruh informasi sehubungan dengan transaksi yang termuat dalam perjanjian pengambilan saham. Juga, dampak materialnya terhadap perseroan dalam keterbukaan informasi yang akan diumumkan sehubungan dengan pemenuhan kewajiban berdasarkan peraturan Bapepam-LK.
Minna Padi akan terlebih dahulu meminta persetujuan pemegang saham atas transaksi ini. Namun belum diumumkan kapan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) akan digelar.