Selasa 19 Sep 2017 18:53 WIB

Gunung Agung Siaga, Penerbangan Garuda ke Bali Masih Normal

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Warga memotret asap yang mulai mengepul dari kawah Gunung Agung dari Pos Pemantauan Desa Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (19/9).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warga memotret asap yang mulai mengepul dari kawah Gunung Agung dari Pos Pemantauan Desa Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (19/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia Ikhsan Rosan memastikan penerbangan maskapai Garuda Indonesia ke Bali masih normal. Saat ini, status Gunung Agung di Karangasem, Bali, sudah naik ke level tiga atau siaga. 

Ikhsan menuturkan penerbangan meniju Bali belum ada perubahan sama sekali. "Sementara ini, penerbangan Garuda ke Bali masih aman meski Gunung Agung statusnya siaga," kata Ikhsan kepada Republika.co.id, Selasa (19/9).

Meskipun begitu, dia memastikan Garuda Indonesia masih terus menunggu arahan informasi terbaru dari perkembangan Gunung Agung. Sebab, menurutnya hal itu akan berpengaruh kepada antisipasi Garuda untuk penerbangan menuju Bali. 

Untuk itu Ikhasan mengaku saat ini Garuda Indonesia masih terus menunggu NOTAM atau pemberitahuan dari AirNav untuk instruksi lebih lanjut jika ada perubahan. "Sampai sekarang, belum ada NOTAM sama sekali. Jadi penerbangan masih normal," jelas Ikhsan. 

Sebelumnya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani menuturkan kenaikan status siaga dari waspada Gunung Agung dilakukan sejak Senin (18/9) malam. Pihaknya meminta warga di sekitar Gunung Agung tetap tenang meski masyarakat dan wisatawan sudah tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement