Senin 18 Sep 2017 07:32 WIB

341 Konverter Kit akan Dibagikan di Surabaya dan Gresik

 Petugas melakukan pengisian BBG ke kendaraan umum di Mobile Refueling Unit (MRU) SPBG Monas, Jakarta, Ahad (20/8).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melakukan pengisian BBG ke kendaraan umum di Mobile Refueling Unit (MRU) SPBG Monas, Jakarta, Ahad (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kementerian ESDM dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melaksanakan sosialisasi pembagian dan pemasangan konverter kit untuk kendaraan dinas dan angkutan umum di wilayah Surabaya, belum lama ini. Adapun jumlah konverter yang dibagikan adalah sebanyak 2.000 unit untuk tahun anggaran 2017. Untuk Jawa Timur, ESDM memberikan alokasi sebanyak 341 unit yang akan dibagi untuk wilayah Surabaya dan Gresik.

Area Head PGN Surabaya Misbachul Munir mengatakan sosialisasi ini selaras dengan rencana pemerintah untuk menggalakkan penggunaan gas bumi di masyarakat, khususnya sektor transportasi. Dengan sosialisasi ini, diharapkan calon penerima konverter dapat memahami mengenai manfaat, keamanan dan efisiensi dari penggunaan konverter kit bagi kendaraannya. Konverter kit yang dibagikan mempunyai sistem bi-fuel, sehingga calon penerima tidak perlu mengkhawatirkan kehabisan gas di ditengah jalan karena dapat di switch ke bbm.

"Pengguna akan mendapatkan manfaat efisiensi dari digunakannya konverter kit, 1 tahun penghematan yang bisa dicapai adalah Rp 1,5 juta, atau 20 persen - 40 persen dibanding bbm non subsidi," kata dia.

Untuk melaksanakan penyediaan, pendistribusian dan pemasangan konverter kit ini, sesuai Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM), PGN dibantu oleh PT Gagas Energi Indonesia selaku anak perusahaan yang mengoperasikan SPBG dan PT Autogas. Selain di Jawa Timur, lanjut dia, Kementerian ESDM juga menugaskan pembagian konverter ini di wilayah Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Lampung.

"Selain ramah lingkungan, program ini juga merupakan upaya diversifikasi energi juga menyukseskan program bauran energi yang dicanangkan pemerintah," kata Munir.

Pemerintah Kota Surabaya siap menindaklanjuti sosialisasi penggunaan gas bumi di sektor transportasi. Kepala Bagian Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset Kota Surabaya, Noer Oemarijati mengatakan, Pemkot Surabaya akan menindaklanjuti dengan pemasangan konverter kit pada mobil dinas Pemkot secara bertahap mulai akhir Agustus(29/8).

Menurut Noer, tercatat 100 unit mobdin akan dipasangi alat tersebut. Mayoritas adalah kendaraan keluaran setelah tahun 2010. Termasuk di dalamnya Innova keluaran terbaru dan mobdin hasil pengembalian dari DPRD Surabaya, juga akan dipasangi converter. Di luar 100 mobdin tersebut, Pemkot Surabaya sudah punya 25 unit mobdin yang sebelumnya sudah dilengkapi converter.

"Jadi nantinya akan ada 125 mobdin pemkot dengan alat konverter. Namun demikian, sejauh ini konverter hanya bisa dipasang di mobdin berbahan bakar bensin. Sementara mobil dinas dengan mesin diesel belum bisa dipasangi konverter," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement