Ahad 17 Sep 2017 16:20 WIB

BNI Life Berbagi Bersih Sehat dengan Masyarakat Desa Kosambi

Aksi CSR BNI Life
Foto: BNI Life
Aksi CSR BNI Life

REPUBLIKA.CO.ID,SERANG -- PT BNI Life Insurance melaksanakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) bertajuk "BNI Life Berbagi Sehat Bersih" bertempat di Desa Kosambi, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan asuransi kepada masyarakat.

Head of Affinity BNI Life, Indrawati, mengatakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan perusahaan asuransi di Indonesia untuk melaksanakan literasi produk keuangan kepada masyarakat salah satunya asuransi. "Melalui program CSR ini kami ingin memberikan pemahaman pentingnya menyiapkan perencanaan keuangan ke depan," kata dia di Serang, dalam keterangan tertulisnya.

Indrawati menyatakan kegiatan CSR ini melibatkan 980 tenaga telemarketer BNI Life dan merupakan program tahunan perusahaan. Tahun lalu program yang sama sukses dilaksanakan di PTPN VIII Gunung Mas Puncak Bogor.

Penetrasi industri asuransi masih sangat rendah yakni 2,80 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 2016. Melalui program ini BNI Life ini, Indrawati ingin memberikan pemahaman agar masyarakat lebih cerdas dalam mengelola dan menata keuangannya.

Tentunya sangat disayangkan bila ada seorang anak cerdas harus putus sekolahnya di tengah jalan hanya karena keluarganya tidak dapat menata keuangannya dengan baik. Padahal banyak ragam produk asuransi dengan premi terjangkau.

BNI Life mempunyai produk dengan premi terjangkau mulai dari Rp 100 ribu per bulan untuk mendapatkan perlindungan yang layak dan cocok diterapkan bagi masyarakat di perdesaan. "Ke depannya jangan ada lagi kesenjangan penggunaan produk asuransi antara masyarakat kota dan desa," kata Indrawati.

Program CSR bertajuk "BNI Life Berbagi Bersih sehat" ini diisi dengan sejumlah kegiatan antara lain pelatihan literasi keuangan untuk 320 keluarga dan 100 orang siswa SDN Kosambi; renovasi dan peningkatan fasilitas sekolah PAUD dan Madrasah; bakti sosial berupa kegiatan bersih-bersih dan pengecatan lingkungan; serta penyediaan tempat sampah.

Salah satu bentuk pelatihan perencanaan dan perlindungan finansial yang diberikan kepada 100 orang murid SDN Kosambi, berupa kerajinan tangan membuat dan menghias celengan kertas. Celengan merupakan salah satu bentuk bekal manajemen dan perlindungan sederhana sehingga diharapkan mereka dapat memanfaatkan celengan sederhana ini sebagai bekal finansial dalam meraih asa dan cita di masa depan.

Sementara terkait pelatihan literasi keuangan, Indrawati mengatakan sudah menjadi komitmen BNI Life untuk mendukung terbukanya akses informasi. Khususnya mengenai pengelolaan keuangan dan pengenalan risiko-risiko kehidupan di masyarakat melalui pola pengaturan keuangan secara sederhana.

Bagi masyarakat desa yang ingin ikut asuransi kini sudah semakin mudah. Apabila ingin klaim sudah tersedia layanan pusat informasi yang segera ditindaklanjuti. "Sedangkan untuk pembayaran premi dapat dilaksanakan melalui ATM baik BNI maupun bank lain yang telah terintegrasi," ujar Indrawati menjelaskan.

Head of Corporate Communication BNI Life Lia Susetio menambahkan, selain melalui telemarketer sosialisasi produk asuransi juga dilaksanakan melalui tenaga Agen 46. Ini merupakan wujud sinergi dengan Bank BNI sebagai induk usaha. "Mereka akan memberikan pemahaman mengenai manfaat layanan asuransi kepada masyarakat," ujar dia.

Lia juga menyampaikan sejak tiga tahun terakhir sosialisasi produk asuransi BNI Life terus ditingkatkan. Jerih payah ini membuahkan hasil meraih peringkat tujuh untuk kategori premi bisnis baru tahun 2017, setelah tahun lalu meraih peringkat 15.

Manajemen mematok target pada 2019 berhasil meraih peringkat lima besar khususnya untuk kategori premi bisnis baru. Menurut Lia, persiapannya telah dilakukan mulai pembenahan teknologi, sinergi di lingkungan BNI, pemanfaatan payroll, sampai pemanfaatan aplikasi dan web.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement