Sabtu 16 Sep 2017 04:30 WIB

Erick Thohir: Swasta Harus Terus Gerakkan Ekonomi

Rep: RAHAYU SUBEKTI/ Red: Winda Destiana Putri
Founder and Chairman of Mahaka Group Erick Thohir (kanan) memberikan paparanya didampingi President and CEO Net TV Wisnutama (kiri), Market Development General Electric Indonesia Mulyandy Nasution (tengah) saat acara Inspire Me IME Conference 2017 yang bertajuk Creativepreneurship di The British School Jakarta, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (15/9).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Founder and Chairman of Mahaka Group Erick Thohir (kanan) memberikan paparanya didampingi President and CEO Net TV Wisnutama (kiri), Market Development General Electric Indonesia Mulyandy Nasution (tengah) saat acara Inspire Me IME Conference 2017 yang bertajuk Creativepreneurship di The British School Jakarta, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Mahaka Group Erick Thohir melihat industri kreatif ke depannya akan semakin potensial. Hal itu menurutnya bisa menjadi suatu hal yang positif untuk terus memajukan perekonomian Indonesia lewat industri kreatif.

Meskipun begitu, bukan berarti Erick tak melihat tantangan yang harus dilalui selanjutnya untuk perekonomian Indonesia. "Persaingan sangat berat jadi kembali kita sama-sama di swasta ini harus terus menggerakkan ekonomi," kata Erick usai menjadi pembicara dalam diskusi IME Conference dengan tema pelaku industri kreatif dan teknologi di British School Jakarta, Jumat (15/9).

Dia menambahkan, selain pihak swasta, pemerintah juga harus terus menjaga perekonomian Indonesia saat ini. Menurut Erick, bagian terpenting yang harus dilakukan merupakan kerja sama antara pemerintah dan swasta untuk meningkatkan edukasi anak muda Indonesia yang akan menjadi penerus.

Erick menilai, saat ini market semakin tebuka begitu juga dengan peran anak muda dalam persaingan global dunia bisnis dan industri. "Saya minta anak muda jaga nasionalisme dan kebudayaan namun terus beradaptasi dengan globalisasi yang ada untuk menghadapi persaingan," ungkap Erick.

Di sisi lain, Erick menilai industri olahraga yang dilengkapi dengan digitalisasi akan menjadi bagian penting untuk perubahan ke depannya. Bahkan juga industri kreatif lainnya seperti musik hingga kuliner yang bisa mengangkat perekonomian suatu negara sesuai budaya yang dimiliki.

Khusus untuk industri olahraga, Erick berharap bisa menjadi suatu industri baru yang perlu didukung. "Karena ingat dalam olahraga itu ada nilai persatuan, edukasi, dan sportivitas. Anak muda Indonesia harus dididik mencintai olahraga," ujar Erick. 

Untuk itu, Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) itu yakin industri olahraga ke depannya akan makin bagus. Dengan catatan, kata dia, pertumbuhan GDP juga harus bagus terlebih dahulu agar saling mendukung.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement