Jumat 15 Sep 2017 04:12 WIB

BTN Raih 5 Penghargaan Indonesia Banking Award 2017

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Budi Raharjo
Warga melakukan transaksi menggunakan mesin ATM di bank BTN, Jakarta.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Warga melakukan transaksi menggunakan mesin ATM di bank BTN, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berhasil meraih lima penghargaan dalam ajang Indonesia Banking Award (IBA) 2017. Penghargaan semakin mengukuhkan optimisme perseroan untuk mampu melanjutkan catatan kinerja positif dan mencapai target bisnis perseroan pada akhir tahun nanti.

Adapun, pada penyelenggaraan IBA 2017 tersebut, emiten berkode saham BBTN ini menyabet hingga 5 penghargaan sekaligus. Penghargaan yang diterima BTN antara lain untuk  kategori The Most Efficient Bank, The Best Bank in Digital Services, The Best Bank in Retail Banking Services, The Best Sharia Business Unit, dan Best Bank in Productivity.

Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada perseroan dalam Indonesia Banking Award (IBA) 2017 pun menjadi momentum untuk memacu kinerja lebih baik sampai dengan akhir tahun. 

“Kami menjadi lebih bersemangat untuk bekerja lebih keras lagi dengan apresiasi IBA 2017 yang diberikan kepada Bank BTN,” kata Maryono dalam rilis yang diterima Republika, Kamis (14/9).

Maryono menjelaskan, penghargaan tersebut menunjukkan performa perseroan selama ini mendapat pengakuan dari masyarakat dan juri. Ke depannya, lanjut Maryono, pihaknya akan terus menjaga ritme performa yang telah tercipta.

Tidak hanya itu,  pihaknya juga akan meningkatkan soliditas para jajaran pimpinan Kantor Cabang dan Kantor Wilayah Bank BTN  serta menegakkan kepatuhan dan Good Corporate Governance (GCG). Perseroan pun optimis dapat mempertahankan kinerja yang baik hingga akhir tahun, didorong oleh berbagai langkah strategis yang telah dan akan dilakukan Bank BTN.

“Dengan adanya apresiasi ini, kami tidak akan berhenti sampai di sini, kami juga akan tetap berkomitmen menjadi integrator utama Program Satu Juta Rumah, memacu KPR [kredit pemilikan rumah] Mikro, digital banking, dan melihat peluang untuk menurunkan suku bunga baik simpanan serta kredit sesuai arahan Pemerintah,” tutur Maryono. 

Memasuki awal paruh kedua tahun ini, pertumbuhan penyaluran kredit Bank Tabungan Negara (BTN) terus melaju. Tercatat pada Agustus 2017, Bank BTN telah menyalurkan kredit KPR (monthly disbursement) untuk sekitar 22.666 unit atau melesat 62,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Secara nilai, penyaluran KPR pada bulan Agustus 2017 tersebut setara Rp3,65 triliun atau naik 66,2 persen yoy.

Penyaluran KPR BTN Subsidi pada bulan Agustus 2017 pun mencatatkan lonjakan signifikan atau naik 90.7 persen yoy menjadi sekitar Rp 2,1 triliun. Kemudian, penyaluran KPR BTN Non-subsidi pada Agustus 2017 melesat 41,4 persen yoy menjadi sekitar Rp1,54 triliun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement