Senin 11 Sep 2017 16:34 WIB

Kembangkan TOD Stasiun Bogor, Waskita Investasi Rp 1,6 T

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Calon penumpang kereta api Commuter Line antre masuk Stasiun Bogor, di Kota Bogor, Jabar. ilustrasi   (Antara/Jafkhairi)
Calon penumpang kereta api Commuter Line antre masuk Stasiun Bogor, di Kota Bogor, Jabar. ilustrasi (Antara/Jafkhairi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Karya Realty akan menangani pembangunan kawasan strategis dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Bogor. Anak Perusahaan PT Waskita Karya itu berencana akan menbangun kawasan strategis tersebut yang di dalamnya dilengkapi dengan area komersial dan juga apartement.

Dengan konsep tersebut, Direktur Operasi Waskita Raya Bambang Rianto mengungkapkan akan ada nilai investasi tersendiri dari kawasan strategis tersebut. “Mungkin utuk nilai investasi bisa senilai Rp 1,6 triliun,” kata bambang di Kementeruan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Senin (11/9).

Rencananya, Waskita akan membangun empat tower untuk apartement di kawasan strategis tersebut. Lahan yang dibutuhkan pun sudah didapatkan yaituakan dibangun di lahan seluas 6,6 hektare.

Ia mengaku mendukung upaya pemerintah untuk membuat kawasan strategis di Stasiun Bogor. “Sebetulnya untuk tidak ngumpul semua di Bogor. Sebagian kita yakin akan turun di Stasiun Sukaresmi juga yang akan segera dibangun,” ujar Bambang.

Hanya saja, ia memastikan untuk kawasan strategid di Stasiun Sukaresmi belum ada rencana untuk dibangun. Di lokasi tersebut, lanjut Bambang, akan dibangun halte baru untuk bus rapid transit.

Sementara itu, untuk apartment di kawasan strategis Stasiun Bogor, Bambang berencana akan membangun 1500 unit. Meski rencana tersebut sudah muncul, Bambang belum mengetahui harga yang dipatok untuk apartment di Stasiun Bogor.

Pembangunan kawasan strategis di Stasiun Bogor akan dilakukan mulai 5 Oktober 2017. Kementerian BUMN menargetkan proyek tersebut bisa selesai pada 5 Oktober 2019 mendatang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement