Ahad 10 Sep 2017 13:29 WIB

KTT OKI tentang Sains dan Teknologi Dibuka

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ratna Puspita
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri KTT OKI bertema Sains dan Teknologi di Kazakhstan, Ahad (10/9).
Foto: Republika/Intan Pratiwi
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri KTT OKI bertema Sains dan Teknologi di Kazakhstan, Ahad (10/9).

REPUBLIKA.CO.ID, ASTANA -- Konvensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Islam (KTT OKI) tentang sains dan teknologi dibuka di Astana, Kazakhstan, Ahad (10/9). Ini merupakan pertemuan pertama negara-negara Islam yang membahas sains dan teknologi. 

Sebanyak 20 Pemimpin dan Perwakilan negara negara islam berkumpul di negera yang dikenal sebagai The Virgin Land. Negara-negara islam ini berkumpul untuk membahas kerjasama antar negara negara Islam. 

KTT yang mengusung tema sains dan teknologi ini pertama kali dicetuskan oleh Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev pada pertemuan sebelumnya di Istanbul, Turki, tahun lalu. Pertemuan pertama kepala negara anggota ini nantinya membahas dan merumuskan agenda sains dan teknologi pada masa mendatang. 

Pada pertemuan ini, rencananya seluruh kesepakatan dan pembahasan bisa menjadi komitmen bagi seluruh negara agar bisa menjadikan rumusan pertemuan kali ini menjadi agenda prioritas di negara masing masing. Pertemuan ini diharapkan menjadi titik balik kemajuan negara negara islam dalam bidang sains dan teknologi. 

Rekomendasi dari pertemuan ini akan dimuat dalam Final Cpmmunique dan Deklarasi Astana. Negara negara ini nanti berharap bisa saling meningkatkan kerjasama dan hubungan bilateral, sehingga peningkatan teknologi dan perkembangan sains di negara negara muslim bisa bertambah. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement