Sabtu 09 Sep 2017 21:06 WIB

KKP Genjot Program Minapadi di Sukabumi

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
Minapadi. Ilustrasi
Foto: Wikipedia
Minapadi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggenjot program minapadi di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, daerah tersebut dinilai mempunyai potensi yang besar dalam pengembangan perikanan dan pertanian di Jawa Barat.

"Pada 2017 ini, KKP menyalurkan bantuan percontohan minapadi di Sukabumi sebesar Rp 1,65 miliar," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Slamet Soebjakto kepada wartawan Sabtu (9/9). Hal ini disampaikan disela-sela penebaran benih ikan minapadi di Desa Cikurutug, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi yang juga dihadiri Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Menurut Slamet, di Jabar total bantuan untuk kelompok tani program minapadi mencapai Rp 1,98 miliar untuk 60 hektare. Sementara secara nasional mencapai Rp 6,93 miliar untuk 210 hektare lahan pertanian.

Slamet menerangkan, pengembangan minapadi di Desa Cikurutug, Sukabumi ini baru pertama kali dilakukan. Di mana lanjut dia ada sebagian warga yang belum tahu nilai lebih dari pengembangan minapadi dan belum mau menerapkannya.

"Kami akan yakinkan minapadi banyak kelebihan seperti menambah pendapatan dari ikannya," cetus Slamet. Selain itu lanjut dia untuk menambah gizi masyarakat dari konsumsi ikan air tawar.

Lebih lanjut Slamet mengatakan, penerapan minapadi dengan mengurangi lahan sekitar 20 persen untuk pemeliharaan ikan tidak menurangi produktivitas padi. Justru kata dia ikan akan terhindar dari serangan serangga atau hama. Bahkan kata dia, pupuk dari ikan akan menyebabkan pertumbuhan rumpun smakin banyak dan bulir padinya bagus. 

Diterangkan Slamet, benih ikan yang diterbarkan di sawah per meternya sebanyak dua ekor. Di Desa Cikurutug ada seluas 20 hektare areal yang menerapkan minapadi sehingga 20.000 dikali 2 sehingga  menjadi 40 ribu benih.

Jenis ikan yang diterbarkan kata Slamet yakni ikan nila hitam. "Pertama dengan jenis ikan gampang nanti dengan gurame, udang galah dan koi sehingga akan meningkat lagi," imbuh dia.

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan, pemerintah mendorong pengembangan program minapadi di daerah. "Budidaya ikan penting untuk meningkatkan konsumsi ikan di tengah masyarakat," ujar dia. Tidak hanya lanjut dia semata-mata hasil tangkapan alam yang dipengaruhi perubahan musim.

Minapadi kata dia merupakan program bagus untuk peningkatan nilai ekonomi karena selain padi ada ikan yang bisa dipanen. Intinya lanjut dia program ini sangat sempurna dalam membangun ketahanan pangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement