REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk mengaku terus mempersiapkan segala sesuatu terutama infrastruktur untuk pembayaran tol menggunakan e-toll. Pada Oktober mendatang, pemerintah mewajibkan seluruh transaksi di gerbang tol menggunakan uang elektronik.
"BNI juga sudah punya produk e-money yang andal dikenal dengan nama Tap Cash BNI," ujar Corporate Secretary BNI Ryan Kiryanto kepada Republika.co.id, Ahad, (3/9). Ia menambahkan, perseroan pun hanya menjalin kerja sama dengan pihak ketiga untuk pemasaran Tap Cash sebagaimana terlihat di beberapa gerbang tol.
Ryan menjelaskan, hal itu bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan Tap Cash. "Diharapkan terus meningkat dan masyarakat menggunakannya secara optimal," ujarnya.
Dia menyebutkan, pengguna Tap Cash terus naik. Apalagi jelang penerapan aturan pembayaran tol secara elektronik pada bulan depan, membuat Tap Cash semakin gencar dipromosikan.
Hanya saja, Ryan mengaku belum tahu angka pasti kenaikannya. "Yang pasti ada kenaikan penjualan Tap Cash karena memang dibutuhkan masyarakat menuju less cash society," ujarnya.