REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Setia Budi mengatakan perubahan sistem transaksi dari tunai menjadi non tunai akan mulai diberlakukan pada September sampai dengan akhir Oktober 2017. Termasuk juga ruas tol Purbaleunyi.

Setia menuturkan akan membuka tiga gerbang di ruas tol Purbaleunyi yang hanya melayani transaksi nontunai. “Ketiga gerbang tol tersebut yakni gerbang tol Baros 1, Sadang, dan Moh.Toha,” kata Setia, Kamis (31/8).

Dengan begitu, pengguna ketiga gerbang tersebut tidak lagi wajib menggunakan uang elektronik mereka, dan untuk selanjutnya uang elektronik tsb di tapping kembali di gerbang keluar (dimana pun).

Gerbang tol Baros 1 hanya akan melayani transaksi non tunai mulai 22 September 2017. Gerbang tol tersebut, kata Setia, merupakan akses menuju Pasteur. “Sampai Juli 2017,g erbang tol Baros memiliki jumlah volume lalu lintas harian di gardu masuk mencapai 6.300 kendaraan perhari dengan jumlah penetrasi transaksi nontunai mencapai 27 persen,” jelas Setia.

Selanjutnya, pada 26 September 2017 gerbang masuk Sadang yang menghubungkan Purwakarta dan Bandung juga hanya akan melayani transaksi nontunai. Jumlah volume lalu lintas harian di gerbang masuk tol tersebut mencapai tujuh ribu kendaraan perhari dengan jumlah penetrasi transaksi non tunai sebesar 18 persen.

Hanya berselang tiga hari, pada 29 September 2017 gerbang masuk Moh. Toha juga hanya melayani transaksi nontunai. “Pada periode yang sama jumlah volume lalu lintas harian di gardu ini mencapai 11.500 kendaraan perhari dengan penetrasi transaksi nontunai mencapai 26 persen,” tutur Setia.

Dengan diterapkannya 100 persen transaksi non tunai pada gerbang-gerbang tol tersebut, Jasa Marga berharap pengguna jalan tol bisa tersosialisasi. Selain itu juga terdorong mulai melakukan transaksi nontunai setiap menggunakan jalan tol, khususnya di jalan tol Purbaleunyi.

Sementara itu, AVP Corporate Communication PT. Jasa Marga Dwimawan Heru menuturkan terdapat beberapa gerbang di ruas jalan tol Jasa Marga lainnya yang sudah seratus persen memberlakukan transaksi nontunai. Tol tersebut yaitu gerbang Tol Cengkareng 3, tol Kunciran 1 (arah Merak), tol Kunciran 2 (arah Jakarta), tol Karawaci 2 (arah Jakarta), dan tol Bekasi Barat 3.

Pemerintah memiliki program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dengan menerapkan seratus persen elektronifikasi di jalan tol mulai Oktober 2017. Jasa Marga secara bertahap dan konsisten mengubah sistem transaksi dari tunai menjadi nontunai pada seluruh gerbang tol. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika