Selasa 29 Aug 2017 02:11 WIB

Operasional ATM di Sumut Berangsur Pulih

Nasabah tengah mengambil dana tunai dari mesin ATM Mandiri.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Nasabah tengah mengambil dana tunai dari mesin ATM Mandiri. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Bank Indonesia menegaskan operasional anjungan tunai mandiri di Sumatra Utara berangsur normal. Namun, kondisinya masih terus dipantau.

"Gangguan jaringan komunikasi memang berdampak pada operasional kantor kas dan ATM menjadi offline, tetapi bank sudah mengalihkan pada jaringan komunikasi lain sehingga sudah berangsur normal kembali," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut Arief Budi Santoso di Medan, Senin (28/8).

Dia mengatakan, gangguan anjungan tunai mandiri (ATM) di bank Sumut tidak terlalu banyak karena permasalahan itu terjadi pada sebagian kecil kantor kas dan ATM.

"Dengan kondisi itu, maka tidak semua kantor kas dan ATM yang offline di Sumut," kata Arief tanpa merinci jumlah ATM perbankan di Sumut yang mengalami offline.

Namun yang pasti, kata dia, sebagian kantor kas dan ATM yang sebelumnya terdampak oleh gangguan jaringan itu sudah kembali berjalan normal.

Meski hasil pantauan dan laporan bahwa kasus offline itu sudah bisa sebagian teratasi, ujar Arief, BI masih terus memantau operasional bank khususnya yang memiliki ATM cukup banyak.

Gangguan ATM yang terjadi sejak akhir pekan lalu membuat masyarakat masih khawatir menggunakan jasa layanan ATM.

"Meski sudah dinyatakan tidak ada gangguan, tetapi saya masih takut gunakan ATM. Syukur masih ada uang di tangan sehingga tidak perlu antrean lama di teller," kata Lina, nasabah salah satu bank BUMN.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement