Ahad 27 Aug 2017 22:36 WIB

Bank Enggan Turunkan Bunga Kredit, Ini Langkah Pemerintah

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nur Aini
Suku bunga bank (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Suku bunga bank (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai perbankan masih enggan menurunkan suka bunga kredit mereka meski Bank Indonesia telah resmi menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate dari 4,75 menjadi 4,50 persen.

Menurut Darmin, hal ini karena perbankan masih menunggu arah perubahan suku bunga acuan BI ke depan, apakah akan cenderung turun kembali atau justru naik. Jika suku bunga acuan kembali turun, mereka baru akan menurunkan suku bunga kredit.

"Ini adu psikologis. Kalau (suku bunga acuan) ini turun sekali kemudian naik, dia (perbankan) tidak akan turunkan," ujar Darmin, usai menghadiri pameran foto infrastruktur di kawasan Monas, Jakarta, Ahad (27/8).

Menurut Darmin, hal seperti itu sudah terjadi sejak lama. Jika BI menurunkan suku bunga acuan 0,5 persen misalnya, perbankan tidak akan berani menurunkan suka bunga kredit mereka dengan persentase yang sama. "BI turunkan 0,5 persen, dia turunkan 0,1-0,2 persen."

Padahal, Darmin menilai bank seharusnya juga segera menurunkan suku bunga kredit seiring dengan turunnya suku bunga acuan. Karenanya, Darmin mengaku, sudah meminta Bank Indonesia segera mengundang bank-bank besar untuk mendorong mereka merespons cepat penurunan suku bunga acuan BI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement