REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Syariah menargetkan akhir 2017 pencapaian volume penjaminan mengalami kenaikkan. Kadiv Bisnis Penjaminan Syariah Jamkrindo Ceriandri Widuri menuturkan target tersebut disesuaikan dengan pencapian hingga Agustus 2017.
Ceriandri mengatakan Jamkrindo Syariah saat ini sudah mememenuhi seratus persen target yang dinginkan pada tahun ini. "Penjaminan syariah per 21 Agustus ini sudah mencapai Rp 4,3 trilium makanya paling tidak akhir tahun ini bisa naik," kata Cariandri usai menghadiri diskusi Koperasi Simpan Pinjam di Graha Kospin Jasa, Jakarta Selatan, Rabu (23/8).
Dengan target tersebut, menurutnya paling tidak pencapaian volume penjamin Jamkrindo syariah pada akhir 2017 bisa mencapai sekitar lima triliun rupiah. Bukan tanpa alasan mengapa Ceriandri yakin target tersebut bisa dinaikkan pada Desember 2017.
Ia menegaskan saat ini Jamkrindo tengah bekerja sama dengan pembiayaan KPR rumah bersubsidi. "Dari perbankan BTN syariah cukup tinggi makanya juga target Agustus ini sudah tercapi," tutur Ceriandri.
Kontribusi dari kerja sama dengan KPR tersebut menurut Ceriandri sudah berkontribusi sebanyak dua triliun rupiah. Sisanya, kata dia, Jamkrindo mendapatkan dari produksi pembiayaan lain.
Untuk itu Ceriandri yakin Jamkrindo Syariah bisa terus menaikkan volume penjaminan pada 2018 mendatang. "Target tahun depan biasanya kami tumbuh 20 persen dari realisasi tahun ini," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
