Rabu 23 Aug 2017 13:55 WIB

Kedepankan Keamanan Pangan, Nestle dan Unilever Gandeng IBM

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Membaca label kemasan pangan sebelum membeli produk saat dianjurkan demi keamanan pangan.
Foto: AP
Membaca label kemasan pangan sebelum membeli produk saat dianjurkan demi keamanan pangan.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekelompok peritel dan perusahaan makanan terkemuka termasuk Nestle, Wal Mart dan Unilever memberi isyarat komitmen mereka untuk memperkuat kepercayaan konsumen. Caranya dengan berkolaborasi bersama Blockhain dari IBM.

Mereka membentuk konsorsium yang bekerja untuk mengidentifikasi area paling mendesak di seluruh rantai pasokan pangan global. Menyoroti hal ini, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tiap tahunnya satu dari 10 orang jatuh sakit atau sekitar 600 juta orang secara global. Dari angka tersebut, 420 ribu orang meninggal akibat makanan yang terkontaminasi.

Temuan yang dimuat dalam laporan WHO berjudul 'Perkiraan beban global penyakit bawaan makanan' (Desember 2015) adalah yang paling komprehensif. Temuan yang dipublikasikan pada saat itu menemukan, hampir 30 persen dari semua kematian akibat penyakit bawaan makanan terjadi pada anak di bawah usia lima tahun.

Banyak isu kritis yang berdampak pada keamanan pangan seperti kontaminasi, penyakit bawaan makanan, limbah dan beban ekonomi untuk mengingat kembali meskipun kurangnya akses terhadap informasi dan ketertelusuran. Mengingat bahwa sekarang ini tidak ada orang yang mengawasi keseluruhan rantai pasokan dan ketertelusuran hanya dilakukan secara linier.

Dengan menggunakan Blockhain, ketika timbul masalah, akan bisa dengan cepat mengidentifikasi sumber kontaminasi sejak awal dan di mana titik potensial kontaminasi.

Meski memakan waktu berminggu-minggu untuk mengidentifikasi titik kontaminasi yang tepat, bisa menyebabkan penyakit lebih lanjut ataupun kehilangan kontaminan.

Misalnya, seperti diberitakan Forbes, kejadian Salmonella baru-baru ini terkait dengan Maradol yang diimpor memerluka waktu lebih dari dua bulan untuk mengidentifikasi sumber kontaminasi pertanian. Dari sejumlah orang yang dirawat di rumah sakit antara 17 Mei hingga 21 Juni tahun ini, satu kematian dilaporkan terjadi di New York City.

Selain Nestle dan Walmart ada perusahaan lain yang tergabung dalam konsorsium ini yaitu Dole, Driscoll's, Golden State Foods, Kroger, McCormick and Company, McLane Company, Tyson Foods dan Unilever.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement