Senin 21 Aug 2017 17:37 WIB

Pemkab Bima Kembangkan Koperasi Berbasis Syariah

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
Ekonomi syariah (ilustrasi)
Foto: Islamitijara.com
Ekonomi syariah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kabupaten Bima menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Unit Simpan Pinjam (USP) koperasi berbasis syariah di Aula Hotel La Ila, Kota Bima, Senin (21/8).

Assisten Administrasi Umum Setda Bima Maruf mengatakan, keberadaan koperasi sariah merupakan sebuah konversi dari koperasi konvensional dengan menambahkan muatan berupa prinsip-prinsip koperasi yang sesuai dengan syariat Islam dan peneladanan terhadap perilaku ekonomi yang dilakukan Rasulullah dan para sahabatnya.

Maruf menjelaskan, koperasi syariah pada dasarnya menggunakan konsep syirkah mufawadoh yakni sebuah usaha yang didirikan secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih yang masing-masing memberikan kontribusi dana dalam porsi yang sama besar dan berpartisipasi dalam kerja dengan bobot yang sama pula.

"Sistem ini diharapkan membantu koperasi serba usaha di Kabupaten Bima untuk  memiliki unit jasa keuangan syariah dalam rangka mempercepat pertumbuhan dan perkembangan koperasi syariah sehingga  mampu mengakomodir percepatan itu sendiri," ujar Maruf dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Mataram, NTB, Senin (21/8).

Maruf menilai, keberadaan koperasi syariah dapat meningkatkan jumlah SDM yang profesional sehingga Koperasi syariah diharapkan tidak hanya berpuas diri pada jumlah kuantitas anggota saja, namun terhadap kualitas.

Maruf berharap melalui bimtek ini nantinya para pengurus dan pengelola koperasi dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh para narasumber sehingga kedepan dapat mengelola sebuah koperasi guna peningkatan anggotanya.

Kepala Bidang Fasilitasi Pembiayaan Simpan Pinjam Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima Syarif Marhal mengatakan wilayah Bima dan juga NTB pada umumnya merupakan daerah yang berkomitmen dalam pengembangan  koperasi berbasis syariah. Sejumlah upaya peningkatan sarana dan prasarana terus dilakukan guna memperkuat perekonomian di bidang koperasi syariah.

"Tujuannya untuk mempersiapkan SDM sehingga pada saatnya nanti dapat menjalankan koperasi yang berbasis syariah demi melayani kebutuhan para anggotanya," kata Syarif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement