Rabu 02 Aug 2017 17:14 WIB

Fintech Bidik UMKM Bandung untuk Perkuat Jaringan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Fintech (ilustrasi)
Foto: flicker.com
Fintech (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perusahaan financial technology (fintech) terus berkembang di Indonesia. Bahkan, nilai transaksi fintech di Indonesia sepanjang tahun ini diprediksi akan mencapai 19 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 253,44 triliun. Perusahaan fintech pun, terus bermunculan. Salah satunya, PT Mitrausaha Indonesia Grup dengan merek dagang layanan financial technology yakni Modalku.

Menurut Sales Director SME Credit Modalku, Sigit Aryo Tejo, perusahaannya membidik pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bandung karena sangat potensial. Perusahaannya, berkomitmen untuk memperkuat jaringan bisnis di Bandung dengan mempermudah UMKM tersebut mengakses modal usaha. Tentunya, dengan proses aplikasi online yang singkat dan cepat.

"Sejak Januari diluncurkan dan hingga saat ini Modalku sudah memberikan pinjaman ke UMK di Bandung hingga Rp 4 miliar," ujar Sigit kepada wartawan, di Kota Bandung, Rabu (2/8).

Menurut Sigit, jenis UMKM yang memperoleh bantuan dari Modalku adalah pengusaha yang bergerak di bidang bisnis online, pedagangan makanan dan minuman hingga pedagang konvensional. Ia berharap, kedepannya jumlah UMK yang dibantu permodalan bisa semakin banyak.

Sementara menurut Co Founder dan COO Modalku, Iwan Kurniawan, UMKM peminjam dapat mendaftar untuk pinjaman modal usaha tanpa agunan dari Rp 5 juta hingga Rp 2 miliar. Dana tersebut, akan cair paling cepat dua hari setelah pengajuan. Namun, rata-rata dua bulan melalui website Modalku atau aplikasi mobile Modalku Dana Usaha.

"UMKM lokal memiliki peran signifikan bagi ekonomi Indonesia. Sangat penting untuk selalu meningkatkan daya saing dan kapasitasnya," katanya.

Menurut Iwan, banyak produk lokal Bandung yang telah berhasil menembus pasar internasional. Ia berharap, kehadiran Modalku akan semakin meningkatkan performa UKM di Bandung dan sekitarnya. "Harapannya, kami bisa memberikan pembiayaan ratusan UMKM di Bandung dan sekitarnya. Saat ini, se Indonesia kami telah menyalurkan dana Rp 500 miliar untuk 400 UMKM," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement