REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III menyalurkan dana program kemitraan tahap pertama 2017 senilai Rp 817 juta di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dana tersebut diserahkan kepada 20 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di kantor Pelabuhan Tanjung Wangi, beberapa waktu lalu.
Para pelaku UKM terdiri dari berbagai jenis usaha antara lain, perdagangan, jasa dan industri seperti bengkel otomotif, laundry, dan usaha pembuatan tas dari bahan kulit. Sebelum dilakukan penyaluran dana kemitraan, Pelindo III terlebih dulu mensurvei para mitra binaan.
General Manager Pelindo III Tanjung Wangi, Edy Sulaksono, mengatakan pada 2016 Pelindo III telah menyalurkan dana kemitraan di wilayah Banyuwangi sebesar Rp 731 juta dengan menggandeng Bank Jatim dan Bank BNI. Penyaluran dana pada 2016 untuk mempermudah proses pembayaran angsuran dan sebagai pemantauan piutang mitra binaan.
Penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina lingkungan (PKBL) 2017 sebesar Rp 817 juta ini disalurkan untuk segmen perdagangan sebanyak 14 mitra dengan dana sebesar Rp 587 juta, sedangkan segmen jasa sebanyak lima mitra sebesar Rp 180 juta, dan segmen industri sebanyak satu mitra sebesar Rp 50 juta.
"Penyaluran pinjaman lunak ini merupakan wujud kepedulian Pelindo III terhadap masyarakat yang ingin mengembangkan semangat jiwa kewirausahaan di era persaingan bisnis saat ini," kata Edy dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (28/7).
Dia mengingatkan mitra binaan agar tidak melupakan kewajibannya untuk mengangsur pinjamannya tepat waktu sesuai perjanjian yang telah disepakati. Dalam program kemitraan 2017, Pelindo III juga mengagendakan pelatihan kewirausahaan seperti yang dilaksanakan sebelumnya.
Pelindo III Tanjung Wangi telah melaksanakan program PKBL sejak 2007 hingga 2016, dengan penyaluran dana kemitraan sebesar Rp 7,6 miliar kepada 343 mitra binaan.
Salah satu mitra binaan, Nur Hidayah, mengatakan pinjaman 2017 ini merupakan pinjaman keempatnya dalam Program Kemitraan Pelindo III. Sejak menjadi mitra binaan, usaha bengkel otomotif yang dibangunnya menjadi berkembang dan menghasilkan peningkatan laba.
Dari dana pinjaman lunak tersebut, Nur dapat menambah jenis spare part yang dijual, menambah peralatan service, dan dapat membangun ruangan sendiri untuk penjualan spare part-nya. Menurut dia, program ini sangat membantu keberlangsungan usahanya.
"Semoga Pelindo III semakin jaya sehingga kerja sama program kemitraan dengan mitra binaan bisa berjalan lebih baik dan luas," kata warga Kecamatan Licin, Banyuwangi tersebut.
Manager Keuangan Pelindo III Tanjung Wangi, Ahsan Fahruzi berujar, dengan adanya program kemitraan diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi mitra binaan dan memberikan pelatihan kewirausahaan yang baik dalam mengembangkan usahanya.