Senin 24 Jul 2017 13:22 WIB

BEI Inginkan Perusahaan Anggota Kadin Go Public

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Kadin
Kadin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan sudah sepantasnya perusahaan di bawah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia segera go public. Dengan begitu ia mengharapkan perusahaan-perusahaan tersebut bisa segera melantai di BEI.

Hal itu ia ungkapkan karena belum banyak perusahaan di bawah Kadin masuk ke BEI. "Anggota Kadin ini belum ada 0,01 persen yang mendaftar di bursa," kata Tito dalam acara sosialisai Go Public Akselerasi Pertumbuhan Perusahaan dan Investasi Cerdas melalui Pasar Modal Indonesia di BEI, Senin (24/7).

Untuk mewujudkan hal tersebut, Tito menilai butuh peran Kadin juga untuk membuat perusahaan di bawahnya melantai ke bursa. Dia meminta kepada Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani untuk mendorong anggotannya untuk masuk ke BEI.

"Sudah pantas lah semua perusahaan yang listed menjadi angota Kadin," tutur Tito. Untuk itu ia mengimbau Kadin agar bisa mengajak dan mencatatkan perusahaan di bawahnya agar segera go public.

Terlebih, lanjut Rosan, Kadin selama ini sudah memeperjuangkan semua peraturan untuk berbisnis di Indonesia. Selain itu juga membuka akses ke luar untuk para pebisnis yang ada selama ini.

Sementara itu, Rosan pun menganggap ada beberapa rencana yang akan dijalankan jika bekerja sama dengan bursa. "Pertama, nanti kita akan meningkatkan investor di bursa dengan kerja sama Kadin," ungkapnya.

Terkait hal itu juga, Rosan memastikan akan ada sosialisasi dengan Kadin Indonesia. Lalu akan mendorong perusahaan yang menjadi anggota Kadin agar masuk ke BEI terutama dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement