Sabtu 22 Jul 2017 13:06 WIB

Penerimaan Pegawai PT KAI Waspadai Modus Penipuan

[Ilustrasi] Sejumlah petugas membersihkan gerbong kereta api di Stasiun Bandung, 9 Juni 2017. PT KAI membuka lowongan pekerjaan untuk posisi antara lain calon masinis, petugas pengatur perjalanan kereta api (PPKA), petugas rumah sinyal (PRS), petugas langsir (PLR), petugas wesel (PJW), pengawas peron (PAP), pemeliharaan sarana, pemeliharaan jalan rel dan jembatan, dan pemeliharaan sintelis.
Foto: Republika/Edi Yusuf
[Ilustrasi] Sejumlah petugas membersihkan gerbong kereta api di Stasiun Bandung, 9 Juni 2017. PT KAI membuka lowongan pekerjaan untuk posisi antara lain calon masinis, petugas pengatur perjalanan kereta api (PPKA), petugas rumah sinyal (PRS), petugas langsir (PLR), petugas wesel (PJW), pengawas peron (PAP), pemeliharaan sarana, pemeliharaan jalan rel dan jembatan, dan pemeliharaan sintelis.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT KAI kembali memberikan kesempatan kepada lulusan SLTA sederajat untuk berkarir menjadi pegawai di perusahaan ini, namun harus waspadai modus penipuan bisa diterima dengan syarat memberikan sejumlah uang.

Manager Humas Divre III Sumatera Selatan Aida Suryanti di Palembang, Sabtu (22/7) menyatakan pengumuman pelaksanaan rekrutmen akan dipublikasikan di laman resmi PT KAI pada tanggal 24 Juli 2017 dimana para calon pelamar mulai dapat melakukan apply lamaran. "Para pelamar sudah bisa melakukan registrasi dan mengunggah berkas persyaratan umum lamaran mulai tanggal 20 Juli 2017, dengan mengakses https://recruitment.kai.id," kata dia. 

Formasi perkerjaan yang dibutuhkan dalam rekrut eksternal ini, antara lain calon masinis, petugas pengatur perjalanan kereta api (PPKA), petugas rumah sinyal (PRS), petugas langsir (PLR), petugas wesel (PJW), pengawas peron (PAP), pemeliharaan sarana, pemeliharaan jalan rel dan jembatan, dan pemeliharaan sintelis.

Selanjutnya, Aida mengimbau, masyarakat untuk waspada atas segala upaya penipuan yang memanfaatkan momen perekrutan pegawai dilakukan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Saat ini, beredar modus penipuan berupa surat undangan dari sebuah agen travel yang mengatasnamakan PT KAI. 

Dalam surat undangan tersebut, tercantum nama-nama peserta tes yang diundang untuk menghadiri tes di Gedung Jakarta Railway Center (JRC), Jakarta. 

Dalam undangan tersebut juga menyebutkan peserta harus melakukan reservasi tiket transportasi/akomodasi dan melakukan pembayaran tiket travel agent yang tertera di surat.

Aida Menegaskan, pelaksanaan perekrutan pegawai yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) tidak dikenakan biaya apapun, termasuk uang muka, uang tanda jadi, atau segala jenis biaya serupa. Semua proses rekrutmen resmi PT KAI, mulai dari pengumuman hingga proses pengiriman berkas hanya dilakukan melalui website resmi PT KAI yakni https://recruitment.kai.id.

Masyarakat dapat mengecek kebenaran informasi yang beredar seputar penerimaan pegawai PT KAI ke website rekrutmen resmi, akun media social korporat PT KAI seperti Instagram, Facebook, Twitter @keretaapikita dan @kai121, atau dengan menanyakan langsung ke Contact Center melalui telepon ke 121/021121. 

Selain itu, PT KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan/menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement