REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PANDAN -- Sebanyak 13 penerbangan rute Tanjung Pandan-Jakarta dan Tanjung Pandan-Pangkalpinang tertunda akibat cuaca buruk yang melanda wilayah itu.
Kasi Keselamatan Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara, Nanang S mengatakan penundaan penerbangan ini dilakukan demi menjaga keselamatan para penumpang dari hal-hal yang tidak diinginkan. "Masalah penundaan ini sudah kami sampaikan kepada seluruh penumpang bahwa dikarenakan cuaca yang buruk. Penundaan penerbangan ini belum bisa kami pastikan sampai kapan, tergantung kondisi cuacanya," katanya di Tanjung Pandan, Selasa (18/7).
Ia mengatakan, kondisi cuca di bandara saat ini cukup buruk dan mengurangi jarak pandang di bawah kilo minimal, sehingga pihak maskapai masih menunggu untuk terbang jika cuaca sudah baik. "Saat ini pesawat-pesawat dari Jakarta dan Pangkalpinang masih menungu di Bandara masing-masing hingga cuaca di Tanjung Pandan sudah bagus. Untuk di Bandara sendiri operasionalnya berjalan normal dan tidak ada kendala sama sekali," katanya.
Nanang mengatakan seharusnya pagi tadi ada tiga penerbangan yang akan mendarat ke Bandara tersebut yakni dari maskapai Garuda, Sriwijaya dan City link. Namun ketiganya batal karena cuaca yang tidak memungkinkan.
"Dari tiga maskapai ini, Sriwijaya Air dan City Link sudah sempat terbang di atas Pulau Belitung, keduanya sempat berputar sekitar 10 menit, namun karena cuacanya sangat buruk maka kedua maskapai tersebut kembali lagi ke Jakarta," ujarnya.
Dia berharap kondisi cuaca bisa secepatnya membaik, sehingga penerbangan di Bandara itu bisa kembali berjalan normal.