Senin 10 Jul 2017 11:51 WIB

Penjelasan Dirut BEI Soal Terhentinya Perdagangan Saham

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak menujukkan pergerakan pada pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin(10/7).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak menujukkan pergerakan pada pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin(10/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transaksi di papan perdagangan bursa kembali bergerak sekitar pukul 10.00 WIB. Perdagangan pun dibuka menguat 0,032 persen atau 1,88 poin di posisi 5,816,67.

Sebelumnya Bursa Efek Indonesia menyatakan, terjadi gangguan teknis pada penyebaran informasi dari datafeed. "Betul ada gangguan tapi tidak ada problem di sistem perdagangan di datafeed. Prioritas kita membuat perdagangan jalan lagi," tegas Direktur Utama BEI Tito Sulistio dalam konferensi pers di Kantor BEI, Jakarta, Senin, (10/7).

Ia menambahkan, saat ini tim BEI tengah melakukan pengecekan untuk mengetahui nama datafeed yang bermasalah. "Butuh waktu sekitar dua jam untuk ngecek segala macam, jadi dalam waktu dua jam baru bisa diketahui detailnya," jelas Tito.

Dirinya menyatakan, para investor tidak perlu khawatir. Hal itu karena, seluruh transaksi bursa yang telah terjadi tetap diakui atau tersimpan di sistem JATS. Sedangkan seluruh penawaran jual serta permintaan beli yang belum match akan dihapus oleh sistem JATS.

"Jadi jam 10 para broker log in baru lagi. Seluruh transaksi yang terjadi pada pembukaan jam 10 akan selalu diawasi oleh kami," kata Tito.

Setiap hari, kata Tito, BEI menyalakan komputer pukul 07.00 WIB lalu mulai jam 08.00 WIB para broker mulai log in. "Tadi saat jam 08.55 WIB begitu kejadian ada indikasi, kami ambil tindakan stop komputer lalu hidupkan lagi dan itu perlu waktu," jelasnya.

Tito memastikan, hari ini pasar modal akan berjalan baik. "Sekali lagi kami mohon maaf," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement