REPUBLIKA.CO.ID, Startup Silicon Valley Stripe bermitra dengan penyedia pembayaran digital Alipay dan WeChat Pay untuk memungkinkan pedagang menggunakan platformnya secara global. Itu artinya, platform bisa menerima pembayaran dari ratusan juta konsumen Cina.
Mulai akhir pekan lalu, kemitraan tersebut akan memungkinkan pedagang online menggunakan Stripe untuk mengintegrasikan konsumen Cina membayar dengan Alipay dan WeChat Pay di situs web mereka.
Stripe berharap integrasi tersebut akan membantu meningkatkan pendapatannya dengan memungkinkan klien untuk memanfaatkan pasar konsumen Cina yang luas. Apalagi, kartu kredit hanya bisa dilakukan sebagian kecil dari belanja online.
Untuk diketahui, Alipay adalah layanan pembayaran utama Ant Financial, afiliasi keuangan perusahaan e-commerce raksasa Alibaba Group Holdings dan memiliki lebih dari 520 juta pengguna. WeChat Pay memiliki lebih dari 600 juta pengguna dan merupakan aplikasi pembayaran dari perusahaan hiburan dan jaringan sosial Tencent Holdings.
"Jika Anda pelaku bisnis internet, ini akan memba basis pelanggan baru yang luas," kata presiden dan pendiri Stripe John Collison.
Didirikan oleh dua bersaudara John dan Patrick Collison pada 2010, Stripe menyediakan teknologi yang memungkinkan pedagang di 25 negara untuk menerima pembayaran secara online. Namun tetap ada biaya yang dikenakan pada setiap transaksi pembayaran yang diproses melalui platformnya.
Salah satu perusahaan teknologi finansial yang paling banyak didukung oleh usaha secara global ini telah meningkat popularitasnya. Terutama di kalangan pengembang perangkat lunak dan pelaku usaha online karena kemudahan penggunaannya.