Jumat 07 Jul 2017 06:34 WIB

Jokowi Temui 3 CEO Saat Kunjungan ke Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Indonesia Joko Widodo berjabat tangan saat upacara penyambutan di istana kepresidenan di Ankara, Turki, Kamis, (6/7).
Foto: AP/Burhan Ozbilici
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Indonesia Joko Widodo berjabat tangan saat upacara penyambutan di istana kepresidenan di Ankara, Turki, Kamis, (6/7).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA --  Presiden Joko Widodo sebelum mengakhiri kunjungan kenegaraannya di Turki bertemu dengan Chief Excecutive Officer (CEO) dari tiga perusahaan industri strategis di Turki untuk membahas perluasan investasi di Indonesia.Pertemuan "one on one" dengan para CEO tersebut digelar di Hotel JW Marriot Ankara sesaat sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakhiri kunjungan kenegaraannya di Ankara, Turki, Kamis sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

"Di dalam one on one ada tiga CEO yang melakukan pertemuan dengan Presiden," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

Tiga CEO perusahaan itu meliputi CEO dari Karadeniz Holding, Hitay Energy Holding, dan Turkish Aerospace Industries. Karadeniz Holding sedang mengembangkan kerja sama dengan PT PAL untuk produksi power ship atau kapal pemasok listrik.

"Hitay Energy Holding untuk bicara masalah kegiatan mereka di bidang investasi geothermal," katanya.

Sedangkan Turkish Aerospace Industries membahas soal perluasan kerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia untuk pengembangan CN generasi terbaru.

"Dan kemudian untuk joint development antara PT DI dengan Turkish Aerospace Industries untuk pengembangan pesawat CN 235, kemudian pengembangan pesawat untuk CN 245, pengembangan pesawat tanpa awak, drone kelas medium altitude long endurance untuk patroli perbatasan," katanya.

Presiden pada kesempatan itu juga menghadiri forum bisnis yang dihadiri para calon investor dan investor yang sudah menanamkan modalnya di Indonesia.

Hadir pula dalam forum tersebut Ketua Kadin Indonesia Rosan P Roeslani serta beberapa pengusaha asal Indonesia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement