Senin 03 Jul 2017 18:20 WIB

Kemenhub Usulkan Rest Area Libatkan UMKM

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Imbauan di Rest Area. Pemudik beristirahat melepas lelah di Rest Area Tol Cipali km 130, Jawa Barat, Jumat (1/7).
Foto: Republika/Wildan Hidayat
Imbauan di Rest Area. Pemudik beristirahat melepas lelah di Rest Area Tol Cipali km 130, Jawa Barat, Jumat (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan kemacetan yang terjadi di jalur mudik kemarin didominasi antrean panjang menuju rest area. Budi menjelaskan, hal ini merupakan salah satu peluang usaha bagi operator jalan tol untuk bisa meningkatkan kapasitas dan fungsional rest area dengan mengajak Usaha Kecil Menengah (UKM) daerah.

Budi menjelaskan, rest area menurutnya tak hanya untuk istirahat saja. Ia menjelaskan, rest area bisa dimanfaatkan oleh Jasa Marga untuk bisa memberikan kesempatan bagi UKM daerah tersebut sehingga juga bisa meningkatkan kearifan lokal.

"Ada kebutuhan rest area yang lebih banyak. Ini peluang bisnis buat Jasa Marga. Mereka bisa buat cluster-cluster. Cluster telor asin, misalnya, batik, atau di Cirebon bisa buat empal gentong. Jadi selain bisa buat istirahat, juga bisa meningkatkan kearifan lokal. Saya sudah bicara dengan Jasa Marga," ujar Budi di Kantor Kementerian Perhubungan, Senin (3/7).

Budi mengatakan keterlibatan UKM ini selain bisa meningkatkan potensi daerah juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengembangkan kearifan lokal. Budi menjelaskan dengan keterlibatan UKM bisa memberikan ruang bagi para pemudik juga untuk bisa mendapatkan fasilitas dan rasa tersendiri saat mudik.

Budi menjelaskan, pihaknya sudah membicarakan hal tersebut dengan pihak jasa marga sehingga kedepan rest area tak hanya bisa berkembang juga bisa memberikan fasilitas tambahan bagi para pengguna jalan tol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement