REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Jumlah pemudik yang ingin memanfaatkan libur lebaran untuk pulang kampung dengan menggunakan transportasi kereta api (KA) masih tinggi. Hal itu diakui Dirjen KA Prasetyo Boedhi Tjahyono saat meninjau pelaksanaan angkutan lebaran KA di Stasiun Purwokerto, Selasa (27/6).
''Sampai hari ketiga setelah lebaran ini, volume penumpang KA masih tinggi. Dari laporan yang saya terima, kapastitas tempat duduk KA dari Jakarta masih penuh. Demikian juga untuk arus balik, sudah juga sudah berlangsung,'' jelasnya.
Untuk itu, dia meminta seluruh jajaran PT KAI tetap meningkatkan kesiagaan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang KA. ''Seperti dikatakan Pak Menhub, keselamatan nomor satu. Tidak ada toleransi dengan keselamatan. Bersamaan dengan itu, kenyamanan juga harus tetap diutamakan,'' tambahnya.
Prasetyo mengaku, dia berada di Stasiun Purwokerto juga dalam rangka meninjau kesiagaan seluruh jajaran PT KAI, termasuk sarana dan prasarana yang ada selama pelaksanaan angkutan lebaran. Sebelum di Purwokerto, Prasetyo mengaku ikut perjalanan KA dari Merak dengan menggunakan KA ekonomi. Mulai dari Merak hingga Cirebon, Cirebon-Semarang, Semarang-Purwokerto dan akan dilanjutkan dengan perjalanan dari Purwokerto-Yogya, dan Yogya-Solo. ''Kalau masih kuat, akan saya lanjutkan sampai Surabaya,'' jelasnya.
Menurutnya, peninjauan tersebut dia lakukan untuk mengetahui secara langsung pelayanan yang diberikan awak PT KAI pada penumpang KA Ekonomi, sekaligus untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana KA di sepanjang perjalanan.
Dalam penilaiannya, sejauh ini pelayanan yang diberikan awak PT KAI sudah baik, dan kondisi sarana/prasana juga baik. Posko-posko yang didirikan di beberapa stasiun, juga sudah memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat yang membutuhkan.
Namun dia mengingatkan, pelaksanaan angkutan lebaran saat ini baru berlangsung separuhnya. Untuk itu, dia meminta seluruh jajaran PT KAI tetap bisa melaksanakan tugasnya dengan baik hingga masa angkutan lebaran selesai. ''Saya kira, teman-teman di Daerah Operasi akan selalu mengingatkan anggotanya di lapangan,'' jelasnya.
Mengenai jugmlah penumpang, Prastyo memperkirakan jumlah penumpang KA penumpang pada masa angkutan lebaran tahun ini mencapai sekitar 6 juta orang. Ada peningkatan sekitar 5 persen dibanding tahun lalu. ''Karena pelaksanaan angkutan lebaran sudah berlangsung separuhnya, maka jumlah penumpang KA yang sudah terlayani kami perkirakan juga sudah separuhnya,'' katanya.
Mengenai penumpang KA, Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko, mengakui jumlah penumpang mudik hingga Selasa (17/6) memang masih tinggi. ''Tempat duduk KA dari Jakarta sampai saat ini masih terisi penuh. Sementara penumpang balik juga dalam kondisi sama, dimana perjalanan KA ke arah Jakarta juga selalu terisi penuh,'' jelasnya.
Dia menyebutkan, masyarakat yang baru mudik setelah lebaran, merupakan pemudik yang memang tidak mendapatkan tiket KA pada masa sebelum lebaran. Mereka kemudian menggeser waktu pulang kampung pada saat sesudah lebaran.
Apalagi, tambah Ixfan, masa libur lebaran tahun ini berlangsung cukup panjang. Hal ini menyebabkan banyak warga tidak memaksakan diri tetap pulang kampung sebelum lebaran dengan menggunakan moda transportasi lain. ''Mereka tetap memilih menggunakan KA, meski pun baru mendapat tiket beberapa hari setelah lebaran,'' katanya.