Senin 26 Jun 2017 18:42 WIB

Pertamax Series Laris Manis tapi Premium Mulai Ditinggalkan

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Gita Amanda
Seorang pemudik membeli bensin pertamax eceran di rest area jalan tol Cipali Km 86, Jawa Barat, Sabtu (11/7).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Seorang pemudik membeli bensin pertamax eceran di rest area jalan tol Cipali Km 86, Jawa Barat, Sabtu (11/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Realisasi permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax dan pertalite melonjak tajam selama musim Lebaran tahun 2017 ini. PT Pertamina (persero) mencatat, memasuki Lebaran hari kedua, penyaluran BBM nasional tercatat meningkat, khususnya Pertamax Series dan Pertalite.

Hingga tanggal 25 Juni 2017, realisasi penyaluran rata-rata harian Pertalite mencapai 45.050 kilo liter (KL) atau 26,9 persen di atas Daily Offtake Thruput (DOT) 2017 dan 115.83 persen di atas realisasi harian 2016.

Pada periode yang sama, Pertamax Series tersalurkan sebanyak 18.015 KL per hari, 22,35 persen di atas DOT 2017 dan 31,19 persen di atas realisasi tahun 2016. Adapun, Premium tercatat lebih rendah yakni turun 1,52 dari DOT 2017 sebesar 36.605 KL yang juga berarti turun sekitar 43.92 persen jika dibandingkan dengan realisasi 2016.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito menyebutkan, meski masih terjadi peningkatan realisasi penyaluran BBM dibandingkan penyaluran pada kondisi normal, namun peningkatannya tidak setinggi pada H-1 Lebaran pada 24 Juni 2017 lalu yang merupakan arus puncak mudik lebaran. "Tim satgas masih terus siaga melayani, dan berdasarkan pantaun kami masih ada tren peningkatan konsumsi," jelas Adiatma melalui rilis resmi perusahaan, Senin (26/6).

Ia menyebutkan, masih berlanjutnya tren permintaan BBM lantaran masih ada masyarakat yang memanfaatkan waktu mudik setelah Shalat Idul Fitri dan di hari kedua Lebaran pada hari ini. Peningkatan juga terjadi karena masyarakat banyak melakukan aktivitas silaturahmi ke tempat kerabat atau bepergian ke tempat wisata.

Selain Pertamax, penyaluran Pertamina Dex dan Dexlite juga meningkat, d imana Pertamina Dex mencapai 532 KL per hari yakni 11,53 persen di atas DOT 2017 atau naik 56,01 persen dibandingkan dengan realisasi 2016. Sementara penyaluran Dexlite yang mencapai 906 KL per hari, 18,43 persen di atas DOT dan setara dengan pertumbuhan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.

Sementara penjulan BBM kemasan melalui KiosK dan Mobil Dispenser yang beroperasi di Jawa Tengah sejak H-10, tercatat konsumsi hingga tanggal 25 Juni 2017 menunjukkan peningkatan mencapai 90.560 liter.

"Langkah ini disambut animo positif masyarakat," ujar Adiatma. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement