REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Sehari sebelum Idul Fitri 1438 H, harga daging ayam broiler atau ayam potong di pasar tradisional di kota Medan dan sekitarnya mengalami kenaikan. Namun, kenaikan harga disebut tidak terlalu signifikan jika dibanding Lebaran tahun lalu.
Salah seorang pedagang daging ayam di pasar Deli Tua, Deni (39 tahun) mengatakan, kenaikan harga tertinggi terjadi pada Sabtu (24/6) hari ini.
"Semalam kami jual Rp 25 ribu per kilogram. Hari ini Rp 27 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogramnya," kata Deni kepada Republika.co.id, Sabtu (24/6).
Deni mengatakan, kenaikan harga daging ayam mulai terjadi sejak awal Ramadhan. Namun, dibanding Lebaran tahun lalu, Deni menyebut, kenaikan harga daging ayam pada tahun ini tidak terlalu tinggi. "Naiknya dikit-dikit. Nggak melonjak kali dibanding tahun lalu," ujar dia.
Deni pun memprediksi, harga daging ayam akan mengalami kenaikan tertinggi saat Lebaran dan beberapa hari setelahnya. Hal ini, ujarnya, berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
"Pas Lebaran biasanya barang dikit, ayamnya juga kecil-kecil, jadi dijual tinggi. Malah sesudah Lebaran biasanya baru naik. Tapi tahun ini belum tahu," kata Deni.