Sabtu 24 Jun 2017 14:17 WIB

H-1 Lebaran, Harga Daging Sapi di Medan Tembus Rp 150 Ribu

Rep: Issha Harruma/ Red: Nur Aini
Seorang pedagang melayani pembeli daging sapi di pasar tradisional. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Rudi Mulya
Seorang pedagang melayani pembeli daging sapi di pasar tradisional. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Sehari jelang Lebaran 2017, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di kota Medan dan sekitarnya melonjak naik. Meski mahal, minat masyarakat terhadap daging sapi tetap tinggi.

Di pasar Deli Tua, harga daging sapi naik sebesar Rp 20 ribu dari hari sebelumnya. Kenaikan harga ini diakui salah satu pedagang, Dahlia (49 tahun), mulai terjadi Sabtu (24/6) hari ini.

"Semalam masih Rp 130 ribu per kilogram. Hari ini sudah Rp 150 ribu," kata Dahlia kepada Republika.co.id, Sabtu (24/6).

Dahlia mengatakan, kenaikan harga ini disebabkan semakin meningkatnya permintaan jelang Lebaran. Menurutnya, harga daging sapi yang dia jual memang tinggi dari pemasok.

"Kami ngambil dari PT di Tanjung Morawa. Kan nggak mungkin dari PT mahal kami jual murah. Harga tergantung sana," ujar dia.

Dahlia pun harus menambah jumlah pasokan daging sapi yang dia jual untuk melayani para pembeli yang melonjak. Jika pada hari biasa, Dahlia hanya menjual 50 kg hingga 60 kg daging sapi, saat ini, dia mampu menjual 120 kg hingga 150 kg.

"Dua kali lipat ada peningkatan, namanya hari raya kan. Ini pun dari tadi pagi sudah habis diserbu pembeli, tinggal 75 gram sisanya," kata Dahlia.

Salah seorang pembeli, Halimah (61 tahun) mengatakan, daging sapi merupakan salah satu bahan makanan yang harus dibeli jelang Lebaran. Makanan dengan bahan daging sapi, menurutnya, merupakan menu wajib saat perayaan hari raya Idul Fitri.

"Sudah biasa masak daging pas Lebaran ditambah anak-anak saya mau makan daging Lebaran nanti," kata Halimah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement