Jumat 16 Jun 2017 14:39 WIB

Singa Mas Indonesia Produksi Jutaan Botol

Singa Mas produksi jutaan botol tahun 2017 ini
Foto: PT Singa Mas Indonesia
Singa Mas produksi jutaan botol tahun 2017 ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Singa Mas Indonesia, anak perusahaan Charoen Pokphand, telah memantapkan strategi marketingnya di sepanjang tahun 2017. Perusahaan yang awalnya hanya memproduski Fiesta White Tea telah lebih konsentrasi di pasar air mineral, salah satunya dengan memproduksi jutaan botol.

Pasar air mineral ini merupakan produksi paling muda yang dibangun PT Singa Mas Indonesia (SMI). Keseriusan SMI memproduksi air mineral dikarenakan ramainya pilihan air mineral dan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di pasaran. Ini mendorong SMI ikut meramaikannya dengan mengeluarkan Frozen. Terlebih Frozen telah meraih Best New Comer for Minel Water with Ozone Injection and Ultra Filtration Technology in Indonesia.

Public Relations dan Marketing Event Manager SMI, Santo Kadarusman, mengatakan dengan adanya Frozen Air Mineral Water dan produk SMI lainnya di pasanan maka tak terlepas kemungkinan target SMI akan naik 200 hingga 300 persen hingga akhir 2017. Untuk mendukung hal tersebut, Santo menambahkan di semester pertama SMI telah berhasil memproduksi jutaan minuman dalam botol dan gelas.

"Sisa enam bulan berikutnya di 2017 ini, SMI akan tetap terus konsisten memproduksi lebih banyak untuk menutupi demand pasar di Indonesia," ujarnya.

Santo mengatakan SMI yakin hal ini dapat dilalui dengan baik, mengingat SMI telah eksis lama di Indonesia melalui merek Fiesta Charoen Pokphand. Merek tersebut telah 20 tahun ada di Tanah Air dan mengusung kualitas serta mutu produk.

Selama ini Fiesta White Tea dikenal memiliki tiga pilihan rasa yaitu Jasmine, Lychee dan Peach. Minuman ini digadang-gadang memiliki banyak manfaat seperti menurunkan kolesterol, melindungi jantung, menurunkan kadar gula darah, mencegah gejala diabetes melitus, mengurangi penuaan dan pengerutan pada kulit, serta mencegah terjadinya mutasi sel penyebab kanker dan sebagai antivirus serta antimikroba, apalagi jika diminum secara rutin.

Brand Manager Fiesta White Tea dan Fiesta Black Tea, Yohan Arsianto, mengatakan menggunakan teknologi Aseptic Cold-Filling yang ditujukan untuk menjaga kualitas aroma, rasa dan kebaikan teh tersebut. Daun teh yang sudah diproses menjadi minuman dipanaskan pada suhu 136 derajat celcius dalam waktu beberapa detik untuk mematikan

mikroba tanpa merusak daun teh itu sendiri.

Kemudian dikemas dalam botol steril pada suhu 25 derajat celcius sehingga Fiesta White Tea tahan untuk jangka waktu lama, selama tutupnya masih tersegel sempurna. Daun teh yang termuda dan proses yang singkat tersebut yang membuat rasa Fiesta White Tea ringan dan menyegarkan.

Brand Manager Cups and Frozen Laurensius Zaoputra mengatakan, produk-produk lainnya keluaran SMI adalah Serrr minuman teh dalam kemasan cup, Fruitamax Pop minuman berperisa dalam kemasan cup. Kemudian ada Fruitamax Jelly dan Fiesta Black Tea.

SMI adalah anak perusahaan Charoen Pokphand Group yang khusus bergerak di industri beverage Ready To Drink. Merek yang digunakan untuk produk-produk utamanya adalah “FIESTA”, karena Fiesta sudah dikenal sebagi brand yang mengusung kualitas dan mutu produk- produknya.

Sejak didirikan 2014 lalu, penjualan SMI terus berkembang dari bulan ke bulan tumbuh rata-rata 10 hingga 30 persen. Beragam penghargaan telah diraih SMI di antaranya adalah Top Tech Choice 2016, Best Innovator In White Tea, Rainforest Alliance Certified,Marketing Award untuk The Best in Market Driving untuk Fiesta White Tea, The Inspiring Tea Award untuk Fiesta Black Tea, Best New Comer for Mineral Water with Ozone Injection and Ultra Filtration Technology in Indonesia untuk Frozen, IBCA atau Indonesia Business and Company Award.

Sejumlah kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) juga telah dilakukan. Di antaranya mendukung PMR dan PMI se-Indonesia, mendukung atlet Jawa Timur bersama KONI dan gubernur Jatim, program mudik bersama BUMN dan gubernur Jawa Tengah, peduli longsor Purworejo Jateng, kemudian bersih-bersih sungai dengan Kemenpora dan Haornas Sidoarjo Jawa Timur 2016 bersama Kemenpora dan Presiden Republik Indonesia, PON XIX bersama KONI dan gubernur Jawa Barat. Selanjutnya peduli banjir Garut Jawa Barat dan peduli Gempa Aceh.ril

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement