REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah masih yakin suku bunga kredit single digit masih bisa tercapai meski Bank Sentral Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunganya. Seperti diketahui, The Fed menaikkan suku bunga acuan untuk keempat kalinya sejak Desember 2015.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan, pemerintah menaruh harapan besar kepada Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terpilih, Wimboh Santoso, untuk bisa menekan bunga kredit. Darmin menilai bahwa kunci dari capaian kredit rendah adalah efisiensi yang harus dilakukan perbankan.
"Mungkin caranya sedikit beda saja. Artinya nggak pakai di-cap segala. namuns etahu saya pak Wimboh memang orang yang concern terhadap efisiensi perbankan. Arahnya adalah efisiensi," ujar Darmin di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (15/6).
Diberitakan sebelumnya, kenaikan suku bunga The Fed mencapai 25 basis poin. Kenaikan ini membuat suku bunga bank sentral Amerika mencapai 1-1,25 persen.
Selain menaikan suku bunga, The Fed juga rencananya akan memangkas obligasi dan aset lainnya mulai tahun ini. Hal tersebut menunjukan kepercayaan pertumbuhan ekonomi AS dan penguatan sektor tenaga kerja.