Kamis 08 Jun 2017 13:19 WIB

Anggaran Asian Games Diharapkan Cair Oktober

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Papan waktu hitung mundur Asian Games 2018 di Palembang.
Foto: Humas KONI Sumsel
Papan waktu hitung mundur Asian Games 2018 di Palembang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani mengatakan anggaran sebesar Rp 1,8 triliun untuk percepatan persiapan asian games diharapkan bisa keluar pada Oktober 2017 ini. Ia mengatakan, sebagian anggaran berasal dari APBN Perubahan 2017 dan alokasi dari Kementerian Keuangan.

Puan menjelaskan, pihaknya pada rapat terbatas di Istana kemarin mengatakan alokasi anggaran Rp 1,8 triliun tersebut rencananya akan langsung diserahkan kepada INASGOC selaku penyelenggara Asian Games. Ia mengatakan pada tahap pertama pemerintah akan mengeluarkan sekitar Rp 500 miliar lalu Rp 1,3 triliun akan dikeluarkan paling lambat pada akhir tahun 2017 ini.

"Insyaallah sudah tidak ada masalah karena memang di kementerian keuangan sudah dialokasikanm" ujar Puan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/6).

Puan mengatakan selain Rp 1,8 triliun dari APBN Perubahan 2017 akan ada lagi sebesar Rp 2,2 triliun dari APBN 2018. Ia berharap dengan alokasi anggaran ini diharapkan Asian Games bisa berjalan sesuai dengan ekspektasi pemerintah.

Sebelumnya, Pemerintah hanya sanggup menyiapkan dana Rp 1,5 triliun dalam Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) 2017 untuk penyelenggaraan Asian Games tahun depan. Padahal, Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 mengajukan anggaran Asian Games sebesar Rp 1,8 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan pemerintah berencana menggunakan dana dari pembangunan Olympic Center di Cibubur, Bogor, untuk menutupi kekurangan Rp 300 miliar.

Mardiasmo mengatakan pembangunan Olympic Center di Cibubur yang menelan dana Rp 456 miliar belum dilakukan. "Artinya sisa kekurangan Rp 300 miliar untuk menutupi kekurangan dana dari APBN 2017 bisa menggunakan dana Olympic Center," kata dia usai rapat terbatas terkait penyelenggaran Asian Games di Istana Negara, Rabu (7/6).

Menurut Mardiasmo, Kementerian Pemuda dan Olahraga dapat melakukan penghitungan ulang atas kekurangan dana yang seharusnya disuntik oleh pemerintah. "Kan usulnya Rp 1,8 triliun, yang masuk APBN Rp 1,5 triliun," kata dia.

Mardiasmo menyatakan, ada dua opsi untuk melakukan pencairan dana Olympic Center. Pertama, pencairan melalui Menteri Keuangan dari bagian anggaran bendahara umum negara (BA BUN). Kemudian, anggaran untuk Olympic Center dibekukan untuk dialihkan penggunaannya. "Akses lain, yakni melalui Kemenpora yang mengajukan kembali penambahan anggaran," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement