Senin 05 Jun 2017 19:15 WIB

Kemenhub Realisasikan Angkutan Motor Gratis

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Gita Amanda
Pemudik menunjukkan formulir pendaftaran angkutan gratis untuk sepeda motor di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (21/6).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Pemudik menunjukkan formulir pendaftaran angkutan gratis untuk sepeda motor di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (21/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementrian Perhubungan (Kemenhub) telah membuka pendaftaran Angkutan Motor Gratis bagi masyarakat yang ingin bergabung dalam program Motor Gratis 2017. Pendaftaran yang telah dibuka sejak tiga bulan lalu ini telah terdata sekitar 15.837 pendaftar peserta Motor Gratis.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Prasetyo Boeditjahjono, mengatakan program Motor Gratis ini menyediakan kuota sebanyak 18.096 pendaftar. Sebanyak 15.837 peserta Motor Gratis yang telah terdaftar setara dengan 87 persen dari total alokasi peserta Motor Gratis. Dia menjelaskan, dari jumlah 15.837 pendaftar terbagi atas, 5.042 pendaftar untuk peserta lintas utara, 5.171 pendaftar untuk peserta lintas selatan I dan 5.624 pendaftar untuk peserta lintas selatan II.

Prasetyo menurutkan, tujuan dari penyelenggaraan Motor Gratis ini adalah untuk memindahkan para pemudik yang menggunakan sepeda motor ke daerah tujuan mudik dengan moda transportasi kereta api. Untuk mendukung hal itu, lanjut Prasetyo, pada 2017 ini Pemerintah menaikkan kuota peserta motis dari alokasi peserta motis sebanyak 15.834 pendaftar dengan motor pada 2016 lalu menjadi 18.096 pendaftar dengan motor, atau mengalami kenaikan 14 persen.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumandi mengatakan khusus moda kereta api, program yang berlaku yakni Angkutan Sepeda Motor Gratis dimana pemudik dapat mengirimkan sepeda motornya secara gratis sesuai dengan kota tujuan yang tersedia. Dengan moda kereta api, jumlah sepeda motor yang dapat diangkut yakni sebanyak 18.096 unit.

Pendaftarannya sudah dimulai sejak 15 Februari 2017 hingga 14 Juni 2017 secara online. Pendaftaran secara offline pada 16 Februari hingga 16 April 2017 di Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Depok, Stasiun Bogor, Stasiun Cikarang, Stasiun Kiaracondong, dan Stasiun Purwakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement