Senin 05 Jun 2017 17:59 WIB

Harga Bawang Putih di Medan Turun

Rep: Issha Harruma/ Red: Karta Raharja Ucu
 Warga membeli bawang putih.
Foto: Republika/Prayogi
Warga membeli bawang putih.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan turun pada pekan kedua Ramadhan. Menurunnya harga bawang putih disebut diakibatkan banyaknya stok komoditas ini di pasar.

Di pasar Petisah, bawang putih dijual dengan harga Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kg dari sebelumnya Rp 50 hingga Rp 55 ribu per kg. Penurunan harga ini diakui terjadi sejak beberapa hari terakhir dan secara bertahap.

"Rata-rata memang turun semua barang ini, termasuk bawang putih. Padahal biasanya kalau puasa naik, tapi ini malah turun," kata Mariani Sembiring (61) kepada Republika, Senin (5/6).

Pedagang lain, Icut (30) mengatakan, bawang putih asal Cina yang membanjiri pasar saat ini memiliki peminat yang sedikit. Akibatnya, stok barang banyak dan harga pun menurun.

"Barangnya banyak tapi peminatnya kurang. Banyak yang muda-muda bawangnya, halus-halus. Rasanya pun nggak ada, jadi yang beli sepi," ujar dia.

Di pasar ini, bawang merah dijual dengan harga Rp 24 ribu hingga Rp 25 ribu per kg. Sementara cabai merah turun dari harga Rp 18 ribu per kg menjadi Rp 12 ribu-Rp 14 ribu per kg saat ini.

Untuk cabai hijau, terpantau stabil di harga Rp8 ribu hingga Rp 10 ribu per kg. Sedangkan cabai rawit turun sejak awal Ramadhan dari Rp 20 ribu-Rp 25 ribu menjadi Rp 12-Rp 14 ribu per kg sekarang.

Harga yang tidak jauh berbeda juga ditemukan di pasar Pringgan. Salah seorang pedagang, Murni Tobing (48) mengatakan, hingga pekan kedua Ramadhan ini, angka penjualan masih normal.

"Sekarang yang beli masih biasa aja (jumlahnya). Hari Minggulah yang banyak belanja. Nanti dekat lebaran juga biasanya baru ramai," kata Murni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement