REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila ke-72 yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2017 lalu, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menggelar upacara pengibaran bendera di Kantor Pusat Bank BRI, Jakarta dan dilanjutkan dengan rangkaian acara dalam rangka menyemarakkan Pekan Pancasila. Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tidak hanya dilakukan di Kantor Pusat Bank BRI saja, namun juga di 19 Kantor Wilayah Bank BRI seluruh Indonesia.
Bertindak sebagai pemimpin upacara Direktur Utama Bank BRI Suprajarto. Dalam sambutannya Suprajarto mengatakan dengan adanya peringatan Hari Pancasila, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.
“Tanggung jawab melestarikan Pancasila bukan hanya menjadi domain negara, tetapi seluruh elemen bangsa juga memiliki tanggung jawab. Sebagai warga negara yang baik, tentu kita harus berpartisipasi mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam segala segi kehidupan, termasuk dalam pekerjaan sehari-hari,” kata Suprajarto melalui siaran persnya.
Tidak hanya melalui upacara pengibaran bendera, untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, Bank BRI juga turut menyemarakkan Pekan Pancasila yang digagas oleh pemerintah. Pekan Pancasila diselenggarakan mulai tanggal 29 Mei hingga 4 Juni 2017 dengan mengusung tema Saya Indonesia, Saya Pancasila.
Selain menggelar pembacaan puisi bertemakan nasionalisme dan perjuangan, Bank BRI juga mengajak kepada seluruh pekerja Kantor Pusat Bank BRI untuk berfoto di wall of fame bertemakan Pekan Pancasila yang telah disediakan. Foto-foto tersebut kemudian diunggah di media sosial masing-masing pekerja, disertai tagar #PekanPancasila #SayaIndonesiaSayaPancasila dan #BankBRI.
Pekan Pancasila yang digagas Pemerintah diharapkan dapat menguatkan dan memperkenalkan kembali nilai-nilai Pancasila sehingga menghidupkan serta mereaktualisasikan Pancasila di tengah-tengah masyarakat. Dengan membangkitkan kembali semangat nilai-nilai Pancasila yang menggebu maka akan meningkatkan rasa nasionalisme kebangsaan untuk menjaga kesatuan Bangsa Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika