REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Koperasi Syariah 212 meluncurkan minimarket perdananya di Kota Bogor, Jawa Barat bernama 212 Mart. Minimarket ini menjual aneka produk, salah satunya hasil produksi UMKM.
"212 Mart memiliki kekhususan dibangun melalui swadaya umat yang merupakan alumni 212," kata Nurhasanah, panitia 212 Mart, Sabtu (3/6).
Menurut Nushasanah pembangunan 212 Mart selain memudahkan umat Muslim berbelanja secara halal, juga untuk membina para anggota yang sudah memproduksi produk untuk dikembangkan dan punya pasar. Selama ini, masyarakat Indonesia menjadi pangsa pasar produk luar, sedangkan produk UMKM karya anak bangsa sulit bersaing di pasar modern.
"212 Mart membantu pelaku UMKM memasarkan produknya, jadi kita bisa mengembangkan produk anak bangsa," katanya.
Koperasi Syariah 212 dipimpin oleh Syafi'I Antonio mengembangkan ritel yang menganut pola kemitraan dengan warung atau toko milik masyarakat, saling mendukung dan memperkuat ekonomi umat. Perbedaan antara 212 Mart dengan minimarket konvensional adalah pendirian minimarket tersebut melalui dana kolektif umat. Butuh Rp 900 juta untuk membangun satu minimarket.
"Kedepan akan ada 212 Mart setiap kecamatan. Saat ini baru ada dua 212 Mart, satu di wilayah Kabupaten Bogor, dan sekarang baru buka di Kota Bogor," katanya.