Sabtu 03 Jun 2017 06:09 WIB

Pemerintah Imbau Pemudik Gunakan Pembayaran Elektronik

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Pengendara menggunakan e toll card saat masuk gerbang tol.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pengendara menggunakan e toll card saat masuk gerbang tol.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Pudji Hartanto Iskandar mengimbau para pemudik agar bisa menyiapkan perjalanan mudik dengan lebih lengkap. Ia mengatakan salah satunya adalah dianjurkan bagi para pemudik untuk bisa melakukan pembayaran tol dengan pembayaran elektronik atau e-money.

Pudji mengatakan pada gerbang tol Cipali dan Cikampek, pihak pemerintah akan menambah gardu gardu Gerbang Tol Otomatis (GTO). Keberadaan GTO ini akan mengefisiensikan proses transaksi tol. 

Ia mengatakan, hal ini juga menjadi salah satu cara untuk bisa mengurai kepadatan yang biasanya terjadi di gerbang tol. "Saya berharap para pemudik bisa memaksimalkan GTO. Ini selain lebih cepat dan praktis juga bisa menghemat sepersekian menit proses transaksi di gerbang tol," ujar Pudji di Jakarta, Jumat (2/6).

Ia mengatakan, pemerintah selain menganjurkan GTO, pemerintah mengemangkan e-toll atau aplikasi khusus bagi para pengendara roda empat. Aplikasi ini nantinya bisa menjadi panduan bagi para pemudik untuk bisa memantau kepadatan jalan dan posisi rest area.

Jika terjadi kepadatan, maka e-toll akan memberikan informasi tersebut kepada pemudik. Sehingga pemudik bisa mencari jalur alternatif lain yang lebih lancar. Ia menjelaskan, dengan panduan ini juga pemudik diharapkan tidak nekat melalui jalan yang memang sudah padat sehingga tidak semakin panjang.

"Kita support dengan jaringan, CCTV di jalur jalur padat dan informasi rest area," ujar Pudji.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement