Jumat 26 May 2017 05:20 WIB

Harga Bawang Putih di Kendari Melonjak

Pedagang memilah bawang putih impor di pasar tradisional. ilustrasi (prayogi/Republika).
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang memilah bawang putih impor di pasar tradisional. ilustrasi (prayogi/Republika).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Harga bawang putih di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengalami lonjakan tajam sejak satu minggu menjelang bulan suci Ramadhan 1438 Hijriah.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kendari, Syam Alam, di Kendari, Kamis (26/5), menyebutkan harga bawang putih pekan lalu sekitar Rp 60 ribu per kilogram, saat ini telah mencapai Rp 80 ribu per kilogram.

"Naiknya harga bawang putih ini karena stok yang ada di pasaran saat ini memang sangat kurang atau menipis. Sehingga harga bawang putih mengalami lonjakan yang begitu signifikan," katanya.

Ia mengaku, intens melakukan pantauan sejumlah pasar tradisional yang ada di Kendari termasuk para distributor.

"Saat ini kami terus melakukan pemantauan harga bawang putih ini. Sebab kami tidak menginginkan nantinya terjadi lonjakan harga yang melampaui dari yang telah ditargetkan," katanya.

Dikatakan, pasokan bawang putih yang berasal dari luar Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu penyebab harga bawang putih mengalami lonjakan harga di pasaran.

"Untuk itu, kami akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Kendari agar memperlancar distribusi barang termasuk pasokan bawang putih di Ibukota Sultra ini banyak dan harga kembali normal," katanya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement