Kamis 25 May 2017 23:56 WIB

Investasi Properti untuk Jangka Pendek dan Panjang

Perumahan baru Paramount Land
Foto: dokumentasi paramount land/ istimewa
Perumahan baru Paramount Land

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Properti dinilai bukan sebagai investasi jangka pendek, melainkan jangka panjang. Menurut Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land properti yang paling favorit ke depan adalah rumah.

“Dalam jangka menengah dan jangka panjang sektor properti sangat prospektif. Sebagai konsumen yang cerdas, kita harus memahami siklus jangka panjang pasar properti sebagai bagian alamiah dari siklus lima tahunan," kata dia dalam peluncuran Amalfi Village dan Navona Village, beberapa waktu lalu.

Seperti tertulis di keterangan tertulisnya, Amalfi Village dan Navona Village adalah dua produk baru dari Paramount Land yang diluncurkan di Gading Serpong. Hunian dengan desain cantik dan modern ini terletak di kawasan premium, serta berada di lingkungan kota yang ramai, dan dikelilingi oleh fasilitas kota yang lengkap.

Andreas menyebut, wilayah yang menjadi favorit pilihan konsumen adalah Tangerang, sebagai salah satu penyangga ibukota dengan kenaikan harga properti yang paling menjanjikan. Ia berkata, saat ini sektor properti di Indonesia sudah mulai menggeliat. BI (Bank Indonesia) mencatat kredit properti  tumbuh 15,2 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

"Kami juga melihat saat ini, adanya segmen baru di Serpong maupun Tangerang, baik dari sisi harga maupun ukuran yang dibutuhkan oleh konsumen. Hal ini menjadi pertanda positif, ditambah lagi tax amnesty saat ini sudah mulai terlihat dampaknya. Untuk mengantisipasi hal-hal positif tersebut, kami telah mempersiapkan produk-produk terbaik kami," ucap dia.

Andreas menjelaskan, “Hari ini kami mempersembahkan dua produk terbaru Amalfi Village dan Navona Village di Gading Serpong. Sejak pembukaan NUP minggu lalu, animo serta respon positif konsumen terhadap dua produk ini sangat luar biasa. Amalfi Village kami luncurkan dalam jumlah terbatas sebanyak 112 unit, dengan harga mulai Rp 1,15 miliar (sudah termasuk PPN) per unit, sedangkan Navona Village terdiri atas 107 unit dan ditawarkan dengan harga yang sangat menarik yaitu mulai Rp 680 Jutaan (sudah termasuk PPN). Kami menyediakan cara pembayaran yang mudah dan menarik bagi konsumen sehingga memudahkan bagi siapa pun untuk memiliki rumah.”

Pada kesempatan yang sama, Andreas juga menyampaikan permohonan maaf kepada para konsumen yang belum mendapatkan kesempatan memiliki produk Napoli pada peluncuran sebelumnya, dan yang juga belum mendapatkan kesempatan untuk peluncuran kali ini. “Konsumen tidak perlu kuatir karena kami telah mempersiapkan produk-produk baru yang kami yakini dapat memenuhi kebutuhan dan sesuai selera konsumen," ucap Andreas.

Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land, menjelaskan, Amalfi Village dan Navona Village adalah dua hunian terbaru yang berada di jalur regional perbatasan antara BSD dan Gading Serpong. "Hal baru yang kami hadirkan adalah untuk Amalfi Village adanya pilihan satu lantai dan dua lantai yang dilengkapi mezzanine atau tanpa mezzanine," kata Aryo.

Ia menerangkan, bangunan satu lantai tanpa mezzanine tersedia dua pilihan kavling yaitu tipe 7x16 m2 (LT 112 m2/LB 38 m2) dan tipe 7x20 m2 (LT 140 m2/LB 38 m2). Sedangkan untuk bangunan satu lantai yang dilengkapi mezzanine tersedia dua pilihan kavling yaitu tipe 7x16 (LT 112 m2/LB 61 m2) dan tipe 7x20 m2 (LT 140 m2/LB 61 m2). Selain itu, bagi konsumen yang membutuhkan bangunan 2 lantai, kami menyediakan 5 pilihan tipe 7x16 m2 (LT 112 m2/LB 77 m2), tipe 7x20 m2 (LT 140 m2/LB 77 m2), tipe 8x16 m2 (LT 128 m2/LB 86 m2), tipe 8x20 m2 (LT 160 m2/LB 86 m2), dan tipe 10x20 m2 (LT 200 m2/LB 78 m2).

Sama halnya dengan Amalfi Village, Navona Village juga berada di kawasan hunian premium di Gading Serpong yang dikelilingi oleh fasilitas kota yang lengkap. Navona Village dibangun satu lantai dengan dua pilihan ukuran luas yaitu 6x15 m2 (LT 90 m2/LB 33 m2) dan 6x12 m2 (LT 72 m2/LB 33 m2). Setiap unit Navona Village terdiri atas dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang keluarga, dapur, dan area parkir.

"Navona Village dapat menjadi pilihan bagi keluarga muda yang membutuhkan kehidupan yang nyaman dan berkualitas. Kedua produk ini, baik Amalfi Village maupun Navona Village, kami rancang dengan konsep rumah kembang yang memiliki halaman belakang ekstra luas, sehingga dapat dikembangkan di masa mendatang."

Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land, menjelaskan, pertumbuhan ekonomi kuartal I -2017 sebesar 5,01 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal I - 2016 sekitar 4,94 persen, memberikan optimisme bagi kami sebagai pelaku usaha.

"Kami menyadari masih ada tantangan yang harus diantisipasi, di antaranya daya beli masyarakat yang masih lemah, bunga bank masih relatif tinggi (KPR, kontruksi, dan komersial), likuiditas perbankan Indonesia yang ketat, dan nilai tukar yang cukup rentan," ujar dia.

"Namun kami yakin," kata dia melanjutkan, "angin segar bagi sektor properti akan segera datang, terutama jika melihat pandangan BI bahwa penyaluran KPR berpotensi naik di kuartal II – 2017, karena pertumbuhan ekonomi sudah lebih baik sehingga akan memacu permintaan kredit perumahan, khususnya pada kelas menengah."

"Kami mencatat faktor-faktor tersebut di atas dapat menjadi pendorong yang positif bagi sektor properti di kuartal II dan khususnya sepanjang tahun ini. Untuk itu kami optimis pertumbuhan properti tahun ini akan semakin baik dan memacu kami untuk menghadirkan produk-produk terbaik sesuai dengan kebutuhan konsumen," tambah Ervan.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement