Ahad 21 May 2017 10:20 WIB

Tahun Ini, Dua Juta UMKM Go Online Manfaatkan Domain Gratis

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UKM dan Koperasi, Erwin Aksa (kiri) serta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudi Antara (kedua kiri) dan serta Sekjen Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram (kedua kanan) menjadi pembicara di seminar UKM (Ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UKM dan Koperasi, Erwin Aksa (kiri) serta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudi Antara (kedua kiri) dan serta Sekjen Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram (kedua kanan) menjadi pembicara di seminar UKM (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak dua juta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) ditargetkan go online tahun ini. Mereka, memanfaatkan bantuan domain gratis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Menurut Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Agus Muharram, hingga saat ini, target tersebut sudah terealisasi separuhnya atau sekitar 50 persennya. Pemerintah, berkomitmen untuk mendaringkan delapan juta UMKM pada 2020.

"Ini adalah upaya untuk memajukan UMKM selaku salah satu tulang punggung perekonomian nasional," ujar Agus kepada wartawan, pada Gerakan Nasional Berdigital di Graha Pos Indonesia, beberapa waktu lalu.

Menurut Agus, digitalisasi UMKM penting untuk meningkatkan daya saing. Selain bantuan domain gratis, pemerintah juga selalu menyertakan materi e-commerce dalam setiap pelatihan UMKM yang digelar kementerian. Hal ini dilakukan agar digitalisasi UMKM menjadi gerakan masif.

"Ini juga dilakukan untuk mengubah pola pikir pelaku UMKM agar mau melangkah mengadopsi teknologi informasi. Digitalisasi itu bukan semata-mata alat, tapi pola pikir," katanya.

Menurut Managing Director PT Digital Asia Indonesia, Rama Dhonanto,  saat ini, jumlah UMKM yang sudah go digital di Indonesia masih sangat minim. Ia memperkirakan, jumlahnya baru mencapai 10 persen "Kita harus bisa meningkatkan dari angka 10 persen ini. Bukan hanya perangkat, tapi juga pola pikir," katanya.

Menurut Rama, Gerakan Nasiona Mari Berdigital kembali digelar di kota industri kreatif dan digital Kota Bandung. Gerakan yang bertajuk “Bangkitkan Ekonomi Lokal dengan Go-Digital” ini, dihadiri lebih dari 600 pemilik UKM dan startup Bandung hadir di acara yang diinisiasi oleh bDigital Indonesia dan didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement