REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 51 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) turut memeriahkan puncak perayaan HUT ke-56 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB, di Jalan Naripan no.12, Kota Bandung, Sabtu (20/5).
51 UMKM ini dari berbagai cabang bank BJB di seluruh Indonesia. Salah satu UMKM yang beruntung bisa menjajakan dagangannya adalah CK Bandana, yang berasal dari Sukajadi Bandung.
Wakil kepala marketing CK Bandana, Putu Daniel mengaku senang dan sangat berterima kasih pada bank BJB atas kepercayaan dan kerjasama yang telah terjalin selama beberapa tahun kebelakang.
"Senang pastinya. Karena ini kedua kalinya kami turut serta dalam acara BJB. Kami sangat terbantu dengan bantuan bank BJB. Acaranya juga ramai sekali yah ini, lebih ramai dari tahun kemarin," kata Putu saat ditemui Republika.co.id, Sabtu (20/5).
Untuk omzet yang didapat selama tiga hari, kata Putu, sudah mencapai kurang lebih lima juta. Putu menerangkan, CK Bandana bergelut di bidang aksesoris outdoor, dan mulai merintis usahanya pada tahun 2013.
Begitupun halnya dengan Aminta, penanggung jawab booth makanan 'Soreng' atau Bakso Goreng khas Banten, yang mengaku bangga bisa terlibat dalam perhelatan HUT BJB ke-56 kali ini. Dia menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat ulang tahun pada BJB yang selama ini, telah banyak membantu permodalan usahanya.
"Terimakasih BJB, usaha kita jadi lancar. BJB juga selalu maju terus sukses di usia ke-56 tahun," kata Aminta saat ditemui secara terpisah oleh Republika.co.id, Sabtu (20/5).
Berbeda dengan CK Bandana, usaha 'Soreng' khas Banten menghasilkan omzet lebih banyak. Yaitu sebanyak 7-8 juta setelah tiga hari berjualan di booth Bazaar UMKM BJB 2017.