REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ulama asal Bandung, Abdullah Gymnastiar atau AA Gym mengatakan bertambahnya umur harus mengingatkan kembali ke ahli syukur, Allah SWT.

"Semua karyawan Bank BJB harus yakin bahwa BJB bukan sumber kehidupan, hanya jalan saja untuk berbuat kebaikan. Nikmat hanya dari Allah Yang Maha Agung," ujar Aa Gym dalam Syukuran HUT bank bjb ke- 56 di Kantor Pusat Bank BJB, Jalan Braga, Bandung, Sabtu (20/5).

Aa Gym mengingatkan kepada para direksi dan pemimpin Provinsi Jawa Barat yang hadir agar terus memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Menurutnya jabatan sebagai pemimpin merupakan kesempatan untuk mengajak orang-orang untuk lebih dekat kepada Allah. Membangun Masjid, mengadakan kegiatan yang bermanfaat dan santunan untuk masyarakat merupakan hal-hal yang dapat mengajak masyarakat lebih dekat kepada Yang Maha Esa.

"Mumpung jadi pemimpin ajak orang-orang dekat kepada Allah. Memperlihatkan karunia sah apabila untuk memberikan kesejahteraan bagi orang-orang," kata Aa Gym.

Kendati begitu, Aa Gym mengingatkan bahwa nikmat bukan hanya ada karena adanya karunia. Namun juga rasa syukur. Aa gym menyebutkan, syarat syukur adalah hati meyakini bahwa nikmat itu dari Allah dan milik Allah.

"Makhluk itu tidak bisa bermanfaat kecuali ijin Allah. Tiada daya menolak musibah, tiada daya menambah manfaat kecuali dari Allah," tutur Aa Gym.

Perayaan ultah 56 tahun BJB berlangsung meriah sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.50 WIB. Selain ulama Aa Gym, acara ini juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Pejabat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional II Jawa Barat Sarwono, seluruh jajaran Direksi, Komisaris dan Manajemen bank bjb serta tamu undangan lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika