REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Seorang Guru PNS yang mengajar di SMPN 4 Ngamprah Desa Paku Kaji Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Tuti Sugilestari, mengaku mendapat banyak manfaat dari Bank BJB.
Dia menjadi nasabah Bank BJB saat menjadi PNS di Kabupaten Bandung Barat. Sistem penggajian PNS di wilayah tersebut menggunakan rekening Bank BJB, termasuk untuk tunjuangan fungsional.
"Awalnya saya berpikir jadi nasabah BJB hanya sebatas punya rekening untuk gaji. Namun, ternyata saya banyak mendapatkan manfaat," ujar Tuti kepada Republika.co.id, Ahad (14/5).
Menurut Tuti, Ii sangat beruntung menjadi nasabah Bank BJB karena bisa mendapatkan berbagai layanan. Salah satunya, ia bisa memiliki rumah dan mobil dari kredit yang diberikan Bank BJB. "Saya pakai produk pinjaman...cairnya cepat banget. Begitu ngajuin, satu sampai dua hari bisa langsung cair," katanya.
Tuti mengatakan, kredit yang diberikan oleh Bank BJB adalah kredit khusus buat PNS. Dengan produk kredit tersebut, ia bisa meminjam uang sampai Rp 250 juta hanya dengan mengagunankan Surat Keputusan (SK) pengangkatannya sebagai PNS saja.
"Alhamdulillah, dengan hanya bermodalkan SK saya bisa meminjam uang Rp 200 juta untuk beli rumah sama mobil," katanya.
Tuti pun berharap ke depan Bank BUMD tersebut bisa melayani lebih baik lagi serta bisa lebih mengerti kebutuhan nasabah. "Khususnya untuk bunga jangan terlalu tinggi," katanya.