REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) memberikan bantuan pinjaman permodalan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Program Pinjaman Permodalan tersebut sudah dirasakan oleh beberapa pemiliki UMKM, salah satunya Asep.
Asep merupakan salah satu pedagang mebel yang berlokasi di Pasar Pelita, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Pria berusia 59 tahun tersebut mengajukan program Pinjaman Permodalan dari Bank BJB untuk menyelamatkan usaha mebelnya kembali setelah terkena musibah kebakaran di 1995.
"Bantuan modal dari Bank BJB merupakan modal awal untuk membuka kios (kembali)," ujar Asep pada Republika.co.id, Senin (15/5).
Awal pinjaman, Asep menerima kredit pinjaman sebesar Rp 70 juta. Semenjak mendapat bantuan pinjaman permodalan, usaha Asep semakin berkembang, Asep mengatakan, pinjaman tersebut berhasil dia lunasi dalam waktu singkat, dan Asep kembali mengajukan pinjaman senilai Rp 140 juta untuk mengembangkan usahanya.
Asep menjelaskan, dalam waktu dekat, dirinya sudah bisa melunasi pinjaman tersebut dan berencana akan mengajukan pinjaman kembali untuk mengembangkan bisnisnya. Asep mengatakan, dana pinjaman akan digunakan untuk menambah lokasi kios mabelnya di beberapa tempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
