Kamis 18 May 2017 18:00 WIB

Alfamart Bukukan Pendapatan Neto Rp 56,11 Triliun pada 2016

RUPS Alfamart, Kamis (18/5).
Foto: alfamart
RUPS Alfamart, Kamis (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Perseroan) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Kantor Pusat Alfamart Tangerang, Kamis (18/5). Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Hans Prawira mengatakan kondisi perekonomian nasional sepanjang tahun 2016 menunjukkan pertumbuhan yang positif dibandingkan tahun 2015 yang sejalan dengan pemulihan perekonomian global.

“Pendapatan neto konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2016 mencapai 56,11 triliun rupiah, meningkat sebesar 16,25 persen dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp 48,27 triliun. Pertumbuhan pendapatan neto terutama didorong oleh pertambahan gerai Perseroan dan Entitas Anak, di samping pertumbuhan pendapatan gerai sepanjang tahun 2016,” ujar Hans, melalui siaran pers.

Hans menjelaskan, pertumbuhan gerai Perseroan dan Entitas Anak sebesar 12,13 persen menjadi 13.745 gerai, yang terdiri dari 12.366 gerai Perseroan dan 1.379 gerai Entitas Anak. Sebanyak 34,3 persen gerai Perseroan dan Entitas Anak tersebar di Jabodetabek, 38 persen tersebar di wilayah Jawa non Jabodebatek, dan 27,7 persen lainnya berada di luar Pulau Jawa.

“Beberapa tahun terakhir, Perseroan dan Entitas Anak masih akan berfokus pada pengembangan gerai di luar Jawa,” kata Hans.

Sepanjang tahun 2016 Perseroan dan Entitas Anak telah membuka 2 gudang pendukung di Serang (Banten) dan Cianjur (Jawa Barat), sehingga keseluruhan jumlah gudang pada akhir 2016 adalah 40 gudang, di mana Perseroan mengelola 32 gudang dan Entitas Anak mengelola 8 gudang,” ujar Hans.

Untuk mendorong masyarakat menjadi wirausaha atau sebagai pemasok produk berkualitas serta memanfaatkan maraknya penggunaan smartphone, Alfamart meluncurkan gerai virtual “Alfamind” pada tanggal 23 Juni 2016. Hingga akhir 2016, Alfamart telah bermitra dengan lebih dari 1.000 pemilik gerai virtual.

Hans mengatakan Alfamart juga menjalankan program tanggung jawab sosial (CSR) secara berkelanjutan melalui pemberdayaan pengusaha kecil yakni Outlet Binaan Alfamart (OBA). Selain itu, ada pula program pendidikan manajemen ritel bagi siswa SMK yakni Alfamart Class. Hingga akhir 2016 Alfamart telah membina lebih dari 50.000 anggota OBA, merenovasi 1.205 warung dan memberikan pelatihan manajemen ritel modern kepada lebih dari 2.500 pedagang yang digelar di berbagai daerah di Indonesia. Sementara Program Alfamart Class telah dijalankan di 144 Sekolah Menengah Kejuruan dan mendirikan 114 laboratorium ritel di berbagai daerah di Tanah Air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement