Rabu 17 May 2017 10:25 WIB

Aplikasi Fintech PayPro Tawarkan Kemudahan Transaksi Digital

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nur Aini
Fintech (ilustrasi)
Foto: flicker.com
Fintech (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan keuangan berbasis teknologi atau Fintech terus berkembang di Indonesia. Kali ini, layanan Finctech baru yaitu PayPro resmi diluncurkan sebagai penyedia layanan transaksi digital.

Menurut Chief Marketing Officer (CMO) PayPro Heidi Bokau mengatakan, bersama Indosat sebagai mitra strategis penjualan dan pemegang lisensi uang elektronik, setiap pengguna PayPro dipastikan akan memiliki fasilitas untuk membayar transaksi apapun dengan mudah, hanya dengan satu aplikasi smartphone.

''PayPro perlahan tapi pasti, akan terealisasi di tengah banyaknya kompetitor untuk layanan transaksi digital saat ini,'' ucap Heidi, saat peluncuran PayPro, di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5).

PayPro disiapkan untuk mampu bersaing dalam era transaksi non-tunai, yang mudah diakses oleh masyarakat dan bisa digunakan untuk beragam transaksi sehari-hari. PayPro dapat digunakan untuk membayar KRL Commuter Line dan Grab. PayPro juga menyematkan fitur QR code, agar dapat digunakan di merchant-merchant seperti The Coffe Bean, Gramedia, Haagen Dazs, dan Puyo.

Selain itu, PayPro juga bisa dimanfaatkan untuk membayar tagihan mulai dari listrik, air, telepon hingga berbelanja. Untuk belanja, PayPro bekerjasama dengan Indomart dan Alfamart. Kebutuhan masyarakat untuk membayar pinjaman, difasilitasi bersama dengan Bank DBS, sementara untuk pembayaran asuransi premium, tersedia melalui kerjasama dengan adanya BPJD, Jiwasraya, dan Tokio Marine.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement