Selasa 16 May 2017 17:46 WIB

Pelindo III Salurkan Dana Hibah Bina Lingkungan Rp 1,31 Miliar

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Penyerahan bantuan hibah bina lingkungan dari PT Pelindo III.
Foto: Dokumen
Penyerahan bantuan hibah bina lingkungan dari PT Pelindo III.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III menyalurkan Dana Hibah Bina Lingkungan tahun 2017 sebesar  Rp 1,31 miliar, Selasa (16/5). Dana hibah tersebut disalurkan kepada 69 penerima bantuan hibah untuk objek bantuan yang tersebar di wilayah Jawa Timur.

Objek bantuan meliputi wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Malang, Blitar, Mojokerto, Nganjuk, Magetan, Ponorogo, Ngawi, Lamongan, Bangkalan, Pamekasan, dan Sumenep. Sektor yang dibantu antara lain pendidikan dan atau pelatihan senilai Rp 360 juta, peningkatan kesehatan senilai Rp 17,5 juta, sarana dan prasarana umum senilai Rp 288,5 juta, serta sarana ibadah senilai Rp 651 juta.

Direktur SDM dan Umum Pelindo III, Toto Heli Yanto, mengatakan Pelindo III memiliki dua tanggung jawab sosial sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Peran dan tanggung jawab sosial ini diimplementasikan menjadi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) seperti yang diatur dalam Permen-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.

Sepanjang 2016, sebutnya, Pelindo III telah merealisasikan penyaluran program kemitraan sebesar Rp 14,25 miliar dan penyaluran program bina lingkungan senilai Rp 21,40 miliar. Sedangkan pada kuartal I-2017 untuk program kemitraan telah terealisasi sebesar Rp 735 juta dari Rp 49,7 miliar yang dianggarkan dan untuk program bina lingkungan telah terealisasi Rp 5,77 miliar dari total anggaran Rp 55,5 miliar.

"Ini merupakan langkah serius kami untuk mensinergikan manfaat seluruh sektor PKBL yang ada, sehingga mampu memberikan hasil maksimal, bermanfaat bagi masyarakat luas serta dapat mendukung tujuan perusahaan," jelas Toto, Selasa (16/5).

Dalam siaran pers, ia menegaskan, kegiatan tersebut menjadi agenda rutin sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sosial. Hal itu sejalan dengan terpilihnya Provinsi Jawa Timur sebagai provinsi untuk memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2017 yang acara puncaknya akan diadakan pada 20 Desember 2017. "Acara penyaluran ini juga mendukung suksesnya peringatan HKSN dimaksud," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement