Senin 15 May 2017 14:07 WIB

Jumlah Pengusaha Perempuan di Indonesia Mencapai 14,3 Juta Orang

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nidia Zuraya
Wirausahawati. (Ilustrasi)
Foto: Inspiremymagazine.com
Wirausahawati. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri menyebut jumlah pelaku wirausaha dari kalangan perempuan di Indonesia meningkat 1,2 juta orang dalam dua tahun terakhir. Pada 2015, terdapat sebanyak 12,7 juta pengusaha perempuan. Jumlahnya meningkat menjadi 14,3 juta orang pada awal tahun ini. 

Hanif berharap, peningkatan jumlah tersebut juga diikuti dengan meningkatnya daya saing. Menurut Hanif, daya saing dapat diukur dari kualitas produk yang dihasilkan, harga yang kompetitif serta kecepatan pengiriman.

"Daya saing ini tidak bisa dielakkan. Suka atau tidak suka pengusaha-pengusaha perempuan harus terus memperkuat daya saing," ujarnya, saat memberikan sambutan dalam pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) ikatan pengusaha muslimah Indonesia (Ipemi) 2017 di Hotel Grand Sahid, Senin (15/5). 

Agar pengusaha-pengusaha perempuan dapat bersaing, sambung Hanif, maka inovasi mutlak diperlukan. Dari sektor UMKM, ia memandang, tantangan yang dihadapi pelaku usaha adalah bagaimana memformalkan ekonomi lewat jalur UMKM. 

Sebab, banyak masyarakat Indonesia yang tercatat bekerja di sektor informal. Di tengah situasi yang semakin kompetitif dan pasar yang semakin terintegrasi, ia memandang perlu adanya transformasi ekonomi dari informal menjadi formal. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement